Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Incident

Terpeleset di Pabrik Bata Merah, Ajiz Teriak, Kakinya Tergilas Mesin Penggiling Tanah

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden saat bekerja terjadi di Desa Sindangbarang Kecamatan Jalaksana, Selasa (11/6/2024) kemarin sekitar pukul 15.50 WIB sore. Dimana, seorang warga yang tengah mengerjakan proses pembuatan bata merah, kakinya terjepit dan tergilas mesin penggiling tanah.

Adalah Ajis bin Abdulah (40), pemilik pabrik bata merah yang menjadi korban. Dari kesaksian Rasidi (49), karyawan di pabrik, hari itu sekitar pukul 13.30 WIB, sedang proses pembuatan batu bata merah. Tak lama kemudian, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan dari Ajis.

Mendengar teriakan itu, Rasidi sontak menoleh kesumber suara dan melihat Ajis kakinya masuk ke mesin penggiling tanah bahan baku bata merah. Melihat kejadian itu Rasidi langsung mematikan mesin penggiling tanah bahan baku bata merah dan langsung memgendorkan V-belt.

Sebelum kejadian bapak, ia mengaku sudah memperingatkan agar korban tidak berada diatas mesin penggiling tanah. Tidak lama, Ajis yang berada diatas mesin penggiling tanah terpeleset dan berteriak karena kakinya masuk ke dalam mesin tersebut.

Karyawan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kadus setempat Depit Helman (28). Menerima laporan tersebut, Depit Helman meneruskan laporan ke Sekertaris Desa Sindangbarang Supendi (53). Ia kemudian datang ke lokasi dan meminta bantuan warga sekitar untuk membantu menyelamatkan korban.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah dilakukan berbagai upaya, korban belum bisa diselamatkan sehingga pukul 15.50 WIB. Sekdes Supendi kemudian memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan untuk minta bantuan menyelamatkan korban. Menerima laporan itu, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah mengirimkan anggotanya ke lokasi kejadian.

Dibantu anggota kepolisian, petugas medis dan perangkat desa, upaya penyelematan dilakukan dengan memotong mesin penggiling tanah tersebut agar korban tidak mengalami luka tambahan. Proses penyelamatan berlangsung selama ± 2 jam 25 menit.

“Korban berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RS KMC Kuningan untuk dilakukan perawatan. Setelah dilakukan perawatan pertama kemudian korban dirujuk ke RSUD 45 Kuningan,” kata Andri Arga Kusumah.

Dikatakan, kondisi korban mengalami luka cukup parah dibagian pergelangan kaki sampai ujung kaki sebelah kiri. Jari Kaki dan jempol luka sobek dan remuk. Dibagian engkel kaki lepas/ patah. tulang kering bagian bawah patah.

“Apabila tidak diselamatkan dengan segera dikhawatirkan cidera kaki yang terjepit akan bertambah parah dan banyak mengeluarkan darah sehingga dapat membahayakan nyawa korban,” sebut Kepala Damkar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diakui Damkar, karena mesin pres buatan lokal dan semuanya dilas paten, pembongkaran mesin harus dilakukan dengan memotong kerangka mesin penggiling tanah tersebut dan membutuhkan waktu yang cukup lama. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh Desa Cisantana Kecamatan Cigugur yang mengaku dikuasakan penyelesaian tanah, H Abidin SE, menyerang pernyataan Kabid Asset BPKAD Jhon...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga cabe jablay meroket tajam di pasaran, Senin (15/4/2025) ini. Harga perkilonya, bahkan mencapai Rp 120ribu. Selain jenis Jablay, harga cabai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sempat memblokade jalan menuju kawasan wisata Botanika – Ciremai Land dan sekitarnya, serta klaim bahwa jalan tersebut berdiri di atas tanah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. PLN ULP Kuningan sendiri menjadwalkan pemadaman listrik...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ternyata, sertifikat warga yang diklaim tanahnya dipakai untuk jalur penghubung Cisantana – Puncak Kecamatan Cigugur, munculnya tahun 2022. Sementara, jalur yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Sebagai organisasi yang berazaskan Islam, HMI memiliki nilai-nilai spiritual yang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali merencanakan pemadaman listrik. Informasi pemadaman listrik yang akan dilakukan pada Sabtu...

Health

KUNINGAN (MASS) – Di hari ke-5 bakti sosial Ikatan Mahasiswa Kuningan wilayah Cirebon (IMK Wil.Cirebon) mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagai masyarakat Desa Gewok...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar bersama istri melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Ika Siti...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Seorang anak usia 8 tahun, di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung jadi korban tabrak lari pada Kamis (10/4/2025) kemarin sekitar pukul 10.00...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah nampak mewarnai babak final Turnamen Futsal Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar di Gedung Olahraga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang....

Education

KUNINGAN (MASS) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H di Aula Kampus 1...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga kebutuhan bahan pokok di pasaran terpantau terus melandai pasca momentum Lebaran, termasuk hari ini, Kamis (10/4/2025). Dari pendataan harga teranyar,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jabatan Kepala Polres Kuningan yang sebelumnya dijabat AKBP Willy Andrian SH SIK MH kini resmi berganti. Willy Andrian kini ditugaskan ke...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Dalam kegiatan IMK Ngabdi 2025 hari ke-2 di Desa Gewok, Kecamatan Garawangi, Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon menggelar seminar bina lingkungan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Polres Kabupaten Kuningan tampak dipadati ratusan warga sejak pagi hari, Selasa (8/4/2025) kemarin, hari pertama pelayanan Antrian panjang terlihat di...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (8/4/2025) sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, warga Desa Cijagamulya Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya terpaksa menjalani aktivitas...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Advertisement