KUNINGAN (MASS)- Warga Kecamatan Ciawigebang dibuat panik pada Jumat (22/10/2021) pagi. Pasalnya, mereka mendapatkan pesan melalui whatsapp yang berisi adanya acaman bom di semua bank yang ada di wilayah tersebut.
Ternyata bukan hanya pesan berantai, pelaku juga menelpon salah satu bank yang ada di Ciawi. Isinya tidak jauh berbeda dengan pesan yang diterima warga.
Adapun isi pesan itu adalah SELAMAT MENIKMATI KAMI SEGENAP ANGGOTA GERAKAN MERDEKA RAYA TELAH MENYIMPAN BOM DI SELURUH BANK CIAWIGEBANG AKAN MELEDAK PADA PUKUL 11.00 WIB.
Mendapatkan ancaman itu warga langsung lapor kepada pihak kepolisian. Pihak Polsek Ciawigebang pun gerak cepat melakukan penyisiran kepada 6 bank yang ada di Ciawi.
Penyisiran dilakukan oleh Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat bersama Danramil Ciawigebang Kapten Kav Suharto. Laporan sendiri masuk 08.30 WIB.
Diterangkan, satu dari 6 bank yakni Bank Mandiri mendapat ancaman bom melalui telepon yang ada di kantor tersebut.
“Suaranya seorang perempuan dengan kata-kata yang hampir sama seperti di whatsapp tersebut,” sebutnya.
Yayat mengataan, untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya meminta pelayanan ditutup lebih cepat.
Petugas keamanan juga agar lebih waspada jika ada hal-hal yang mencurigakan.
“Setelah dilakukan penyisiran kami tidak menemukan barang yang mencurikan,” tandas mantan Kasatlantas Polres Kuningan itu
Ia berjanji akan menindaklanjuti teror bom ini dan tengah melacak nomor pengirim pesan tersebut.
Diterangkan, pelaku penyebar teror ini dianggap melanggar UU ITE No 11 tahun 2018 dan dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 6 tahun.
Diakhir keterangan kapolsek mengimbau kepada warga Ciawigebang agar lebih berhati-hati serta melaporkan apa bila ada hal-hal yang mencurigakan.
“Kami ingatkan berhati-hati juga saat akan melakukan transaksi di bank. Dengan begitu maka akan aman,” ujarnya yang belum mengetahui apa motif pelaku meneror seperti itu . (agus)
