KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Panawuan Kecamatan Cigandamekar, menggalang donasi untuk salah satu warganya, Naufal Mustofa Kamal (12) yang kini masih kelas 6 SD.
Ya, Naufal adalah korban kecelakaan di Jalan Baru Lingkar Timur baru-baru ini. Putra yatim yang kini diasuh seorang diri oleh sang ibu bernama Reni Haryani itu, sempat dilarikan ke RSUD Linggarjati.
Karena lukanya yang cukup parah terutama bagian wajah, mata dan diidentifikasi luka juga bagian dalam, ia harus dilarikan ke tempat faskes yang lebih lengkap. Karena RSUD 45 Kuningan penuh, ia dilarikan ke RS Gunung Jati Cirebon.
Mengetahui kondisinya yang parah pasca kecelakaan motor, warga inisiatif menggalang donasi melalui pamflet yang disebar di medsos. Kadus Didi, membenarkan kontak yang dicantumkan dalam pamflet donasi adalah milik dirinya. Ia, didorong oleh warga yang ingin membantu Noval.
“Aya wargi pami bade pangadamelkeun mangga, tapi bade koordinasi heula sareng keluarga. Bilih aya nu teu kersa (Kalo dibuatkan pamfletnya ya mangga kata saya ke warga, tapi saya komunikasi dulu ke keluarga, barangkali tidak berkenan),” kata Didi, bercerita bagaimana akhinya pamflet donasi itu terbuat.
Naufal, anak kedua dari Reni itu, jadi yatim pasca ditinggal sang ayah beberapa waktu lalu. Karenanya, Didi maklum, saat warganya ingin menggalang donasi.
Apalagi, meski biaya pengobata ditanggung BPJS, akomodasi dan konsumsi akan sangat berat untuk sang ibu yang fokus mengurus rumah tangga. Dan saat itu, pihak keluarga juga tak ingin melarang yang ingin membantu.
Saat diwawancara Kamis (18/1/2024) kemarin, Didi bercerita saat pertama kali Naufal jatuh dan dibawa ke rumah sakit. Saat kabar itu ia dengar, ternyata sang ibu malah belum tau.
Diceritakan, saat ia menyampaikan kabar itu ke keluarga, sang ibu semoat pingsan. Akhirnya Kadus Didi mengurus ke RSUD Linggarjati.
Hasil rontgen keluar, saat itulah diketahui Noval harus terindikasi harus ditangani beberapa dokter spesialis sekaligus, mulai dokter bedah plastik, mata, tulang sampai jantung. Hal itulah yang akhirnya membuatnya dirujuk ke RS Gunung Djati Cirebon.
“Pami ningali kondisi Noval, lukana kan muka. Da ai badan mah teu kunanaon, secara fisik mah. Ai muka mah jiganamah kana aspal (Kalo lihat kondisi Noval saat itu, bagian wajah luka parah. Kalo badan seperti tidak luka. Kayaknya wajahnya kena aspal),” paparnya.
Saat diwawancara, Didi menyebut Noval masih ada di RS Gunung Djati Cirebon. Ia ditunggu oleh sang ibu. Beberapa warga juga sudah inisiatif datang kesana.
Adapun, yang ingin menyumbang berdinasi bisa langsung menghubungi kontaknya atau sang ibu, 0821-1923-0049 (Didi). Bisa juga langsung mengirim donasi melalui rekening 299-1058-763 BCA a/n Reni, atau memberikannya secara langsung. (eki)