KUNINGAN (Mass)- Terbakarnya mobdin Camat Cilebak akibat korsleting dinilai oleh banyak kalangan murni sebuah musibah. Apabila hal tersebut ada yang menilai sebuah kelalaian maka merupakan kesalahan besar.
“Terlalu dini kalau mobil terbakar akibat kelalaian. Perlu diketahui tugas camat selalu di lapangan dengan tugas yang banyak dan nyaris 24 jam serta wilayah yang berat,” ujar Camat Lebakwangi Drs Agus Basuki kepada kuninganmass.com, Rabu (26/4/2017).
Dikatakan, mobil camat yang sudah hampir sepuluh tahun tentunya sudah banyak onderdil yang aus. Sementara selama ini mobil hanya diservis ringan.
Untung saja lanjut dia, Camat Cilebak masih selamat jiwanya. Kejadian ini musibah yang bisa terjadi kesiapa saja bahkan mobil baru sekali pun sering mengalami seperti ini.
Mengenai nilai ekonomis yang sudah sepuluh tahun berarti sudah 0 rupiah, sehingga kalau camat harus mengganti tentu terlalu berat. “Seharunya dengan mobil camat itu harus sudah diganti. Apalagi untuk dibeberapa wilayah yang kontur daerahnya turun naik,” ujarnya.
Sementara Camat Nusaherang Anang ikuti mengomentari musibah terbakarnya mobil camat. Menurutnya, tidak ada unsur kelalaian karena para camat selama ini selalu merawatnya. “Kelalaian dari mana? Toh terjadi korsleting. Memang mobilnya sudah tua,” jelasnya. (agus)