KUNINGAN (MASS) – Penegakkan aturan yang hanya sekadar di mulut, tidak berlaku bagi duet dr Toto Taufikurohman Kosim dan Yosa Octora Santono. Pasangan nomor 1 berkacamata ini membuktikan teladannya sebagai calon pemimpin daerah dengan menurunkan balihonya sendiri memasuki masa tenang.
Pantauan kuninganmass.com, tengah malam (24/6/2018) pukul 00.00 WIB, Toto dan Yosa sudah berada di Bundaran Bola Dunia Jalan Baru Ir Soekarno-Hatta. Bersama timses dan relawannya, Toto dan Yosa melakukan penurunan baliho tanpa harus menunggu dicopot oleh satpol pp dan panwas.
Tampak hadir Ketua Rumah Sentosa, Rudi Iskandar, Manaf Suharnaf dan Otong ketua GRIB Kuningan. Bersama tim dan relawan Sentosa lainnya, mereka bekerjasama mencopot baliho beserta tiang bambu yang menancap di area bundaran tersebut.
“Demi kampanye damai yang didengungkan KPU, kami intruksikan kepada seluruh tim dan relawan baik ditingkat kecamatan maupun desa untuk langsung membersihkan baliho dan atribut Sentosa yang masih terpasang,” tegas Toto usai membersihkan baliho di area bundaran.
Yosa Octora yang malam itu turut mendampingi Toto mengatakan, pihaknya ingin selalu menghormati tahapan dan aturan pemilu. Sehingga ketika waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 WIB memasuki masa tenang, pihaknya beserta tim langsung melakukan pencopotan.
“Kita harus beri contoh bahwa peraturan itu harus kita taati tanpa harus menunggu yang lain. Semoga paslon lain pun melakukan hal yang sama seperti kita,” harap Yosa.
Rudi Iskandar didampingi Manaf dan Otong usai mencopot baliho menegaskan, Toto-Yosa dan para pendukungnya ingin selalu taat aturan. Menurut Rudi, itulah proses pembelajaran bahwa ketika ingin ada perubahan di Kuningan maka harus diawali oleh diri sendiri.
“Kami ingin menciptakan putra terbaik dari Kuningan sendiri untuk menjadi pemimpin yang kredibel, taat aturan dan mampu membawa perubahan menuju masyarakat sentosa,” tegasnya. (deden)