Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
Pengurus FKDT Kabupaten Kuningan menemui Sekda Kuningan. (Foto: dok FKDT)

Pendidikan

Temui Sekda, FKDT Kuningan Bahas Integrasi Pendidikan dengan Sekolah Formal, Sebut Guru MD Ikhlas Mengajar Meski BOP Belum Turun

KUNINGAN (MASS) – Di tengah riuh rendah transformasi digital dunia pendidikan, Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kuningan terus berupaya menjaga akar spiritualitas generasinya. Hal itulah yang nampaknya ingin disampaikan melalui momentum silaturahmi antara pengurus FKDT dan Sekda Kuningan, baru-baru ini.

Ketua FKDT Kuningan Dr Sulaeman M Pd, mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, visi besar FKDT kembali ditegaskan: menjadikan pendidikan agama bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi karakter di sekolah formal.

Langkah besar sedang dijajaki untuk mempererat korespondensi antara Madrasah Diniyah Takmiliyyah Ulya (MDTU) dengan pendidikan formal di tingkat SD dan SMP. Integrasi ini bukan sekadar urusan administratif, melainkan upaya menciptakan kesinambungan kurikulum.

“Kita tidak ingin anak-anak merasa belajar di dua dunia yang berbeda. Apa yang mereka dapatkan di Diniyah harus menjadi penguat bagi etika dan moral mereka di sekolah umum,” ujar Dr Sulaeman.

Pendidikan integrasi ini, kata Sulaeman, diharapkan dapat mempermudah pemantauan perkembangan akhlak siswa secara komprehensif, di mana nilai-nilai yang diajarkan di Madrasah Diniyah diakui sebagai bagian dari penguatan profil pelajar yang berkarakter.

Jika sekolah formal menjadi tempat mengejar kecerdasan intelektual, lanjutnya, maka MDTU adalah laboratorium karakter. Di sinilah nilai-nilai kejujuran, tawadhu (rendah hati), dan kemandirian ditempa sejak dini. Penguatan nilai-nilai ini dinilai sangat krusial di tengah tantangan degradasi moral remaja saat ini.

Pendidikan Diniyah menyumbangkan aspek “rasa” dan “spiritual” yang melengkapi kognisi siswa di SMP maupun SD. Sinergi ini diharapkan melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritualitas.

Namun ternyata, di balik semangat besar tersebut, terselip kegelisahan yang nyata bagi para pengelola lembaga. Hingga penghujung tahun, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2025 dilaporkan belum juga cair.

Keterlambatan ini menjadi hambatan serius bagi operasional harian madrasah diniyah. Banyak pengelola yang harus memutar otak untuk menutupi biaya listrik, sarana prasarana, hingga insentif guru mengaji yang jumlahnya sebenarnya jauh dari kata mewah.

“Kami tetap mengajar dengan ikhlas, namun dukungan operasional sangat kami butuhkan agar pelayanan pendidikan kepada anak-anak tetap optimal. Harapan kami, pemerintah daerah dapat segera memberikan kepastian terkait pencairan BOP ini,” keluh salah satu pengajar.

Menurutnya, silaturahmi kali ini bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan ruang advokasi. Besar harapan para pegiat MDTU di Kabupaten Kuningan agar integrasi pendidikan dapat berjalan beriringan dengan kesejahteraan lembaga. Karena pada akhirnya, menjaga Diniyah adalah menjaga masa depan moral generasi Kuningan. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini adalah Waduk Darma. Di tempat ini,...

Wisata

KUNINGAN (MASS) – Kawasan wisata di kaki Gunung Ciremai masih jadi magnet pengunjung selama libur Natal dan tahun baru ini. Bahkan, satu tempat wisata...

Politik

KUNINGAN (MASS) – H Udin Kusnedi terpilih kembali untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kuningan selama periode 2026-2030. Keputusan...

Politik

KUNINGAN (MASS) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan melakukan sidak ke kawasan wisata Arunika, tepatnya di kawasan yang dicanangkan sebagai arboretum....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), khususnya tunagrahita, bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan sebuah proses internalisasi nilai kemandirian yang kompleks....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...