KUNINGAN (MASS) – Setelah mengikuti pendidikan di Bandung selama dua minggu, akhirnya tujuh orang anggota baru Menwa Mahawarman Batalyon IX Sunan Gunung Djati Cirebon Kompi Universitas Kuningan resmi menjadi anggota.
Proses pemberetan dilakukan dengan upacara pembaretan anggota baru di Lapangan Rektorat Universitas Kuningan (Uniku), Sabtu (24/02/2018). Tampak para orang tua ke tujuh mahawsiwa itu hadir.
Isak tangis mewarnai proses pemberatan anggota baru, terutama ketika tujuh orang para orang tua dan wali hadir. Para orang tua dan wakil tampak menangis bahagia dengan pencapain yang sudah dilakukan oleh anak-anaknya.
Hadir Asisten Daerah I Maman Hermansyah, Perwakilan dari Kodim 0615 Kuningan, Perwakilan dari Polres Kuningan, Perwakilan dari Kesbangpol Kuningan, Perwakilan pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Rektor Universitas Kuningan (Uniku).
Lalu, Ketua Pembina Resimen Mahasiswa (Menwa) Uniku, Demisioner Menwa Uniku, Komandan Kompi Menwa Uniku Saepul Azis, Perwakilan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Univesritas Kuningan (Uniku), Orang tua wali dan tamu undangan lainnya.
Menurut inspektur upacara Asda I Maman Hermasyah, pihaknya sangat menyambut baik dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran pengurus Menwa Mahawarman Batalyon IX Sunan Gunung Djati Cirebon Kompi Universitas Kuningan (Uniku) atas terselenggaranya kegiatan pembaretan bagi anggota baru.
“Ini merupakan satu momen yang sangat berharga bagi eksistensi Menwa. Keberadaan Menwa merupakan salah satu indikator bahwa ada aktivitas mahasiswa yang memiliki kecenderungan untuk mengembangkan sikap yang tanggap, rapih, tertib dan sikap cekatan. Sikap ini harus selalu dijaga dengan baik oleh anggota Menwa,” ujarnya.
Menwa merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Menwa juga merupakan salah satu komponen warga Negara yang mendapatkan latihan militer.
“Untuk itu sudah seharusnya para anggota Menwa harus memiliki jiwa disiplin yang tinggi, bertanggung jawab dan tentu harus memiliki nilai lebih serta menjadi teladan bag rekan-rekannya di kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Uniku Dikdik Harjadi SE MSi, mengatakan, latihan yang telah diikuti selama kurang lebih dua minggu itu harus bisa menumbuhkan jiwa kedisiplinan dalam setiap anggota baru Menwa). Menjadi Menwa itu harus bisa memberikan contoh dan menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab untuk memotivasi tugasnya sebagai mahasiswa.
Dalam upacara pembaretan tersebut, dilakukan kegiatan atraksi bela diri dari ketujuh anggota Menwa yang baru. Kemudian, proses upacaranya itu diiringi oleh UKM Marching Band Bahana Sang Adipati (MB BSA) Universitas Kuningan. (agus)