Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Tema Pengurai Sampah, SMAN 1 Jalaksana Raih Juara Favorit Karya Tulis Ilmiah Nasional

JALAKSANA (MASS) – Prestasi membanggakan dicapai siswa SMAN 1 Jalaksana. Pada event Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) BFUB XXVI 2024 yang digelar UPI Bandung, sekolah tersebut berhasil meraih juara favorit.

Tiga siswa dan siswi yang berprestasi itu antara lain, Santi Aprilia Nengsih, Rhehan Fadylah dan Badar Erlangga Pamungkas. Lewat bimbingan guru kimia, Povi Julijanty Mujjiddin SPd dan arahan Kepsek H Nanang Warsa MPd, mereka mengangkat tema daur ulang sampah.

“Judul karya tulis kami itu Sosial Project Blasofly Box sebagai Media Penghasil Kompos dan Reduksi Volume Sampai Organik Rumah Tangga. Pemanfaatan teknologi daur ulang untuk meningkatkan kualitas hidup,” sebut Santi, Rhehan dan Badar.

Diterangkan, blasofly box merupakan media inovasi kotak kayu yang berasal dari kayu bekas untuk mereduksi sampah organik rumah tangga. Kotak kayu tersebut kemudian menghasilkan kompos dengan memanfaatkan kelebihan maggot (larva black soldier fly/sejenis belatung).

“Hasil penelitian menunjukan bahwa maggot berhasil menguraikan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. Selain itu dapat mengurangi volume sampah organik rumah tangga hingga 75% dari 0,64 kg sampah organik menjadi 0,16 kg saja,” papar mereka.

Satu hal yang menonjol dari karya mereka yang juga dipamerkan akhir November lalu, di box tersebut terdapat pembatas dengan kemiringan 30Ā°. Ini bertujuan agar maggot yang mulai berubah warna mampu memisahkan diri dari maggot yang masih segar.

“Maggot yang warnanya mulai hitam inilah nanti yang akan bermetamorfosis jadi lalat, yang kemudian bertelur untuk berkembangbiak di penangkaran,” jelasnya diangguki Guru Pembimbing, Povi.

Santi, Rhehan dan Badar menerangkan pula latarbelakang penelitiannya yang mengangkat masalah penguraian sampah khususnya organik.

“Karena permasalahan sampah di Kuningan yang semakin hari semakin menumpuk. Juga karena setiap hari disuguhi mobil pengangkut sampah yang lewat sekolah kami, menuju TPSA Ciniru,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Jalaksana, H Nanang Warsa MPd berterimakasih kepada para siswa siswi yang telah mengharumkan nama baik almamater. Tak terkecuali kepada Guru Povi yang tanpa mengenal lelah membimbing para siswa.

Ia juga berterimakasih kepada Iyus Firdaus selaku Ketua Paguyuban Maggot Kuningan yang telah mau meluangkan waktu dan pemikirannya untuk ikut membimbing para siswa.

“Apa yang siswa kami teliti ini mudah-mudahan bisa jadi masukan bagi pemda sebagai solusi mengatasi sampah. Kita tahu bahwa volume sampah mencapai 400 ton tiap hari. Sedangkan yang baru bisa dicover oleh DLH sebanyak 70 ton. Artinya masih ada 330 ton sampah yang belum tertangani dengan baik,” ungkap Nanang. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dua hari ā€œpulang kampungā€, tokoh nasional asal Kuningan yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum PPP, Arya Permana Graha memanfaatkannya sebaik mungkin....

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu sekolah yang mendapat penghargaan adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, MTs Husnul Khotimah 2 berkomitmen untuk memberikan...

Sport

KUNINGAN (MAS) – Pada turnamen futsal tingkat SLTA dan SLTP yang bertajuk Sajati Cup, SMAN 3 Kuningan (Smantika) dan SMPN 1 Cidahu berhasil jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu program dalam menempuh pendidikan tinggi, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap mahasiswa. Sehingga,...

Education

KUNINGAN (MASS)- Mahasiswa Uniku kembali berpretasi pada even tahunan Lomba Media Pembelajaran Matematika (LMPM) yang digelar olehn Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Evem di...

Education

KUNINGAN (MASS) – Tim bola voli STKIP Muhammadiyah Kuningan mengikuti kejuaraan nasional TIVB (Tournament ISOLA Volley Ball) yang diselenggarakan oleh UPI Bandung. Selama sepekan...

Advertisement