KUNINGAN (MASS) – Tempat yang satu ini, bisa jadi salah satu rekomendasi wisata alam yang menarik dan ciamik. Namanya, Lembah Cilengkrang.
Lembah Cilengkrang, ada di Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya, Kuningan. Wisata ini, memiliki spot-spot menarik, mulai dari pemandangan alam, tempat camp, air panas, sampai curug (air terjun).
Kuninganmass.com sendiri menjajal keseruan Lembah Cilengkrang. Ke tempat ini, punya tantangan tersendri, karena dari spot satu ke spot lainnya, cukup berjarak.
Dari area parkir, dengan biaya hanya Rp5000 saja, pengunjung harus berjalan sekitar 1 km ke area loket tiket.
Perjalanan panjang itu, meski cukup melelahkan karena ada beberapa tanjakan, terobati dengan pemandangan yang serba hijau.
Di area loket tiket, ada beberapa gazebo plus tempat istirahat yang cukup luas. Selain toilet, ada juga warung yang tersedia. Tempatnya rimbun dan menenangkan.
Untuk masuk ke area wisata yang lebih dalam, tersedia tiket seharga Rp15.000 untuk satu orang di weekday. Akhir pekan, harganya Rp17.500,-
Perjalanan selanjutnya, bisa dilanjutkan ke area camping dengan total jarak 1 km. Perjalanan dengan tanjakan, serta dibawah pepohonan tinggi, jadi sensasi tersendiri.
Tenang aja, ada beberapa spot-spot menarik untuk foto di perjalanan, bahkan ada juga warung sebelum area camp,
Masuk area camp, suasana berbeda. Area camp, ada di tempat yang rendah, dekat dengan aliran air yang jernih. Disana tersedia kolam renang dengan air panas.
Perjalanan terus berlanjut, menyusuri jalanan di sekitar aliran sungai. Jalannya sangat terlihat dan cukup aman. Sekitar 500-600 meter ke area curug (air terjun) Cilengkrang.
Airnya yang jernih, dengan bebatuan dan alam yang masih alami, jadi tempat terbaik untuk menenangkan pikiran. Apalagi, di sekitar curug, terdapat beberapa kolam air panas untuk berendam.
Pengelola wisata Lembah Cilengkrang, Mulyadi menyebut tempat wisata ini sudah berdiri aejak tahun 2000 lalu. Lembah Cilengkrang, sudah sekitar 20 tahunan menemani masyarakat yang ingin berwisata di Kuningan.
“Sekarang pengelola wisata ada 14 orang,” sebutnya, Sabtu (25/12/2021) siang.
Kawasan Cilengkrang sendiri, awalnya adalah kawasan gunung berbasis lahan. Mulyadi, banyak bercerita perkembangan dari masa ke masa tentang area wisatanya. Dimana mengalami di masa PHBM, Perhutani, hingga sekarang setelah jadi kawasan TNGC. (eki)