KUNINGAN (MASS) – Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi menyebutkan, hingga saat ini belum ada santunan kepada peyelenggara yang meninggal dunia dari Pemkab Kuningan. Padahal, Pemilu suda beres namun perhatian tidak kunjung datang.
“Kami berharap agar pemerintah memberi perhatian bagi penyelenggara Pemilu yang gugur maupun sakit saat menjalankan tugas,” ujar Asep usai melakukan ziarah ke makam Ketua KPPS TPS 01 di Desa Cipondok Kecamatan Kadugede yang meninggal pada saat Pemulu, Minggu (10/11/2019).
Aspa mengaku dua bulan yang lalu KPU Kuningan pernah melayangkan surat permohonan kepada Bupati agar dapat memberikan santunan saat pelantikan anggota DPRD Kuningan. Pada saat itu dikirim surat permohonan dan data-data yang meninggal.
“Sayangnya tidak ada respon sama sekali. Padahal kalau tidak sanggup sampaikan saja melalui surat,” ucapnya.
Terkait hal itu, kuninganmass.com mencoba konfirmasi ke Kabag Humas Setda Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi. Namun, belum mendapatkan keterangan.
Sekader informasi total ada 9 penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Bahkan, ada belasan yang sakit. Ada juga yang mengalami keguguran dan juga struk ringan.
Pemprov Jabar sendiri sudah memberikan santunan. Tentu lebih lengkap Pemkab Kuningan ikut memberikan santunan, karena sebesar apapun santunan pastinya tidak akan mengembalikan nyawa penyelenggara Pemilu, tapi sedikitnya bisa membuat mereka merasa dihargai. (agus)