KUNINGAN (MASS) – Rangkaian Kegiatan Pasukan Paus (Penebaran Sejuta Benih Ikan di Perairan Umum dan Sekitarnya) kali ini dilakukan di Situ Balong Dayeuh Desa Timbang, Kecamtan Cigandamekar, Kamis (26/8/2021).
Bupati Kuningan, H Acep Purnama yang langsung melakukan penebaran benih ikan nila (Restocking) tersebut. Bupati didampangi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ir. Bunbun Budhiyasa.
Bupati mengatakan, pada tahun 2021 melalui APBD Kabupaten Kuningan akan dan sedang dilakanakan penebaran benih ikan sebanyak 400 ribu ekor yang terdiri dari benih ikan nila dan nilem.
Bibit itu yang didistribusikan ke 30 situ atau lembung dan 5 leuwi sungai yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan termasuk sekarang di Situ Balong.
“Melalui swasembada ikan air tawar tahun 2023 saya berkeyakinan para pelaku usaha perikanan sejahtera akan lebih mandiri dan sejahtera, kita juga akan terus berusaha mengoptimalkan produksi ikan air tawar hasil budidaya perikanan di kolam milik masyarakat. Serta akan memanfaatkan potensi sumberdaya perairan,” tutur bupati.
Dalam kesempatan ini juga, bupati juga meminta kepada unsur terkait, stakeholder dan seluruh komponen masyarakat terutama pada anggota karang taruna Kecamatan Cigandamekar dan lebih khusus lagi pada anggota Karang Taruna Desa Timbang sebagai penerima dan pengelola bantuan restoking benih ikan untuk turut bekerjasama.
Tentu dalam menjaga kelestarian lingkungan budidaya dan perairan umum agar dapat berkontribusi dalam pencapaian target swasembada ikan tahun 2023.
“Semoga karang taruna sebagai organisasi sosial yang merupakan bagian dari masyarakat, dapat berperan penting dan turut serta dalam mengurangi dampak pandemi covid-19 pada sektor perikanan,” jelasnya.
Dengan kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya bisa menjadikan karang taruna lebih sejahtera berdasarkan aset yang ada yaitu sumberdaya manusia, sosial, fisik dan lingkungan.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ir. Bunbun Budhiyasa, mengatakan, penebaran ini tujuan utamanya adalah ingin membuat keseimbangan antara keberadaan air dan ketersedian ikan untuk bisa di manfaatkan oleh masyarakat sekitar.
“Sehingga hal ini juga seiring dengan program bapak Bupati untuk meningkatkan penanggulanan stanting daerah, jadi kalau ada pemuda atau masyarakat yang ambil ikan nanti, Situ timbang ini lebih mengutamakan dan mengondisikan anak-anak kita atau ibu hamil sehingga nanti lahir akan terhindar dari resiko stanting,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Cigandamekar, Agus Suryo Septiyudi, SSos, MM menyampaikan, Kecamatan Cigandamekar sendiri volume airnya luar biasa yang cocok untuk perikanan.
“Mudah-mudahan ini menjadi barokah bagi masyarakat Kecamatan Cigandamekar dibawah kendali 11 Kepala Desa yang sangat luar biasa,” ujarnya. (agus)