KUNINGAN (MASS) – Tiga pimpinan DPRD Kuningan yang tidak hadir pada rapat konsultasi akhir pekan kemarin, Selasa (23/6/2020) siang menggelar pertemuan semacam rapat tandingan. Mereka bertiga berdiskusi di ruang kerja H Dede Ismail guna menyamakan persepsi.
“Kami di sini berkumpul hanya ingin berdiskusi, menyamakan persepsi. Memang sejak dilantik, alhamdulillah kami bertiga ini solid dan kondusif, selalu diskusi tentang kesepahaman kita,” aku H Ujang Kosasih, wakil ketua dewan dari PKB.
Ditanya lagi soal ketidakhadiran mereka pada rapat konsultasi, Ujang masih beralasan yang sama. Secara kebetulan, sambungnya, ketiga pimpinan tersebut punya keperluan yang lebih penting.
“Saya pikir bagi siapapun punya hak yang sama untuk hadir dan tidak hadir,” ucap Ujang diangguki H Dede Ismail dan Hj Kokom Komariyah.
Hingga tadi, dirinya mengaku belum mengetahui materi yang dibahas pada rapat konsultasi Jumat (19/6/2020) lalu. Komunikasi dengan Zul selaku ketua dewan pun belum terjalin dalam waktu dekat ini.
Hanya saja Ujang menjelaskan, rapat konsultasi itu hanya sekadar menyerap pandangan, pemikiran dan aspirasi dari fraksi untuk menjadi bahan referensi rapat-rapat berikutnya.
“Seperti rapat banmus (badan musyawarah), rapat banggar (badan anggaran) atau rapat pimpinan (rapim). Jadi, rapat konsultasi itu bukan rapat pengambilan keputusan. Contoh soal anggaran, domainnya di rapat banggar. Kalau kaitan dengan kegiatan DPRD, domainnya di rapat banmus,” paparnya.
Akan lebih elok, imbuh politisi asal Maleber ini, sebelum rapat konsultasi digelar rapim terlebih dulu agar tercipta sinergitas. Baru kemudian rapat konsultasi, yang dilanjutkan rapat banmus.
“Biasanya memang seperti itu (rapim dulu, red). Tapi kemarin sih tumben enggak,” sindir Ujang.
Kendati demikian, ia mengelak apabila pertemuan mereka bertiga merupakan salah satu indikator keretakan lembaga legislatif.
“Gak, biasa aja. Dinamika itu selalu ada. Apalagi di gedung lembaga politik. Sudah tidak aneh. Hanya harapan kita sih dinamikanya tidak terlalu tajam. Karena kita malu juga kalau terlalu tajam,” ucapnya. (deden)