KUNINGAN (MASS) – Meninggalnya Hilman (14), remaja asal Kelurahan Cirendang, yang tewas ditemukan di serambi makam menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si.
Pada Jumat (7/3/2025) siang tadi, Bupati bersama Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Camat, dan Danramil melakukan takziah ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada keluarga.
“Kami telah bertakziah ke keluarga almarhum dan mendapatkan keterangan bahwa terakhir kali Hilman terlihat sekitar pukul 23.00 WIB. Biasanya, selama bulan pauasa, ia tidur di masjid dan ikut membangunkan sahur (koprek). Namun, pada malam kejadian, hingga pukul 03.00 WIB ia tidak pulang untuk sahur. Sekitar pukul 04.00 WIB, ia ditemukan di serambi makam,” ujar Bupati.
Menanggapi berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat hingga makam korban dibongkar dan diautopsi, Bupati mengimbau agar semua pihak tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Kita jangan berspekulasi. Berdasarkan informasi yang kami terima, kemarin makam almarhum Hilman telah dibongkar untuk proses autopsi. Kita tunggu saja hasilnya. Yang pasti saat ini adalah menguatkan hati Pak Puhun, ayah almarhum, agar tetap tawakal, sabar, dan mendoakan supaya putranya tenang,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati berpesan kepada Kepala SMPN 1 Cigugur, tempat almarhum menempuh pendidikan di kelas 2, untuk turut memberikan dukungan moril kepada keluarga.
Pemerintah Kabupaten Kuningan mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan berita simpang siur dan menunggu hasil resmi dari pihak berwenang demi menghindari kesalahpahaman. (didin/mgg)
