KUNINGAN (MASS) – Keluarga besar mantan Bupati Kuningan alm Acep Purnama, terpecah di Pilkada 2024. Setelah sebelumnya keluarga besarnya mendukung pasangan Dirahmati (Dian – Tuti, dimana Tuti adalah adik alm Acep), namun istri dan anak-anak almarhum mantan Bupati periode 2013-2018 itu, justru tak peduli dan memilih bersebrangan.
Tidak hanya keukeuh mendukung Ridho-Kamdan yang diusung PDIP, istri dan anak almarhum Acep juga teguh jadi kader Banteng. Dimana Hj Ika Siti Rahmatikasudah jadi anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP, dan kini anak almarhum Acep, Adriyan Purnama bakal dikukuhkan jadi Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap PDI Perjuangan yang menaungi generasi muda.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy, membenarkan dalam waktu dekat akan mengkukuhkan kepengurusan DPC TMP di Kabupaten Kuningan. TMP sendiri mempunyai kepengurusan secara berjenjang mulai tingkat Nasional, Propinsi sampai tingkat Kabupaten Kuningan.
Nama Adrian Purnama digadang gadang akan memimpin TMP di Kuningan, dan selain Adriyan yang juga putra dari Almarhum Acep Punama ada sejumlah anak muda dan milenial yang akan masuk dalam jajaran kepengurusan TMP Kuningan.
“Dipilihnya Adriyan kebagai ketua TMP, karena ami (DPC PDI Perjuangan) menilai bahwa Adriyan adalah sosok pemuda yang konsisten terhadap garis perjuangan partai, apalagi beliau adalah salah satu putra alm Pa Acep seorang kader yang sudah sangat teruji,” ujar Nuzul Rachd, Kamis (26/9/2024).
Ditanya tentang nama Alan Suwgiri yang beberapa waktu lalu mengklaim sebagai Ketua TMP dan mengundurkan diri, Nuzul justru mengaku tidak tahu. Karena, lanjutnya, sebagai sekretaris DPC waktu itu, Nuzul mengaku belum pernah menandatangani SK Kepengurusan TMP.
“Menurut AD ART Taruna Merah Putih sebagai sayap partai legalitasnya harus berdasarkan SK DPC PDI Perjuangan,” terangnya. (eki)