KUNINGAN (MASS) – Pertokoan Siliwangi tak jadi dibongkar tahun 2022 ini. Bukan hanya itu, sewa kontraknya justru diperpanjang untuk 10 tahun kedepan.
Hal itulah yang disampaikan Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Senin (26/12/2022) kemarin saat diwawancara setelah Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan.
“Pertokoan tidak ada masalah. Hari ini banyak penyewa melanjutkan 10 tahun. Bayarnya 50 persen tahun ini, dan 50 persen tahun depan, (baik sisi) kiri-kanan (blok timur dan barat),” sebut Acep.
Acep menyebut, tidak jadinya pembongkaran Pertokoan di Jalan Siliwangi itu merupakan harapan dan keinginan penghuni toko, penyewa yang sekarang.
“Kalo dibongkar itu kan di-nol-kan, nanti mereka pindah kemana?” ujarnya.
Selain itu, dari segi nilai investasi-pun, Acep menganggap terlalu besar karena mencapai Rp 140-150 Milyar. Dengan nilai investasi yang begitu besar, nilai jualnya-pun akan sangat besar.
Dan sekarang, karena kembali sewa diperpanjang, maka biaya sewanya sesuai Perda. Acep mengatakan, target 60 sampai 70 Milyar akan masuk sebagai setor pendapatan daerah dari biaya sewa.
“Dan kami kembalikan (juga uang sewa itu untuk) pembangunan kawasan Siliwangi, 15 Milyar,” tuturnya.
Acep, menunjukkan rencana penataan lingkungan luar Pertokoan Siliwangi, baik blok timur maupun blok barat. Acep juga bahkan memamerkan rencana penataan tersebut dalam sebuah video melalui HP-nya.
Nampak, rancangan penataan bagian luar pertokoan dibuat lebih tertata. Untuk bagian dalam, suami dari Ika Siti Rahmatika itu mempersilakan para penghuni toko agar menyesuaikan.
Khusus, untuk bagian Pujasera, Acep mengaku pihaknya terbuka untuk para pengembang bisa berkontribusi dan membangun disana. (eki)
Djodjo ardja
28 Desember 2022 at 19:10
Ngiring narasumber. Jalan siliwangi teh ti alun2 kuningan sampai parapatan cijoho sanes ?