KUNINGAN (MASS)- Insiden tewasnya anak TK, Hafizah (6), akibat pohon tumbang di Rt 9 Rw 3 Dusun Kliwon Desa Padarek Kecamatan Kuningan Jumat (13/10/2017) sore, betul-betul menggemparkan warga setempat. Beberapa warga yang mengevakuasi tubuh korban menceritakan kronologisnya kepada kuninganmass.com.
“Tadi itu kita lagi di pos kamling. Kita mendengar suara kreket pohon patah. Tidak lama kemudian terdengar keras sekali suara blug dahan pohon jatuh ke tanah,” tutur Suprianto dan Ebo Kausap.
Sontak mereka menghampiri TKP yang tak jauh dari pos kamling. Di lokasi sudah ada 4 korban yang tergeletak. Satunya tepat di bawah dahan pohon, satu korban tertutup genting rumah, dan selebihnya tertutup tenda hajat.
Keempat anak ini sedang bermain di lokasi warga yang hendak hajatan. Korban meninggal bernama Hafizah (6), lalu Sifa yang masih duduk di bangku SD kelas 3, Jeni sudah di bangku SMP dan satunya laki-laki bernama Hafiz (2).
“Yang kami tolong pertama itu Hafizah. Anak yang masih TK ini posisinya di bawah dahan pohon yang tumbang. Tapi posisi dahannya ngambang, tidak menindih tubuh korban,” tuturnya.
Menurut Suprianto, kondisi korban saat itu sudah lemas tak sadarkan diri. Namun tidak ada luka luar yang ia lihat dari sekujur tubuhnya. Hanya keluar darah dari lubang hidung dan telinga.
“Kayaknya luka dalam. Duh kasihan sekali. Saya juga pas mengangkut tubuhnya sambil menangis,” tuturnya lagi.
Baru setelah menolong Hafizah, ia bersama Ebo Kausap dan warga lainnya menolong 3 korban lainnya. Bedanya, kondisi ketiga korban lain masih sadar. Beberapa diantaranya mengalami luka luar. Mereka tertimpa rentuhan genting rumah dan tenda hajat.
“Dahannya kan kena genting. Termasuk balandongan 2 lokal yang sudah terpasang. Sampai tembok tempat duduk rumah juga ancur sebagian,” terangnya.
Pohon jenis lame (pulai) yang roboh itu ternyata hanya dahannya. Panjangnya lebih dari 10 meter. Diameter dahan tersebut sekitar 50 cm. (deden)