KUNINGAN (MASS)- Meski ada larangan melaksanakan salat Idul Adha, tapi hal itu tidak digubris warga . Buktinya banyak musala dan masjid yang menyelenggaran salat ied.
Banyak warga yang ingin melaksanakan salat ied karena momen ini hanya setahun sekali.
Mereka percaya dengan salat ied dan dekat kepada Allah, maka virus corona akan menghilang.
Pantauan kuninganmass.com pelaksanaan salat ied digelar meski hanya kaum adam yang melaksanakannya.
Tahun ini warga merasakan sedih yang sangat luar biasa karena tidak bisa mengumandankan takbir secara leluasa.
“Di tempat kami salat ied melebur hingga ke lapangan futsal. Prokes ketat diterapkan karena saat ini tengah pandemi,” ujar Adijah salah seorang jamaah di Masjid Garawangi.
Sama halnya juga di Dusun Sukasari Desa Cijemit Kecamatan Ciniru salat ied degan prokes ketat. Bahkan jamaah yang hadir pun tidak lebih dari 100 orang.
“Alhamdulllah bisa melaksanakan meski corengcang. Sedih rasanya salat ied sepi, tidak bisa berkumpul dengan sanak saudara,” ujar Yosa salah satu jamaah.
Sementara itu, Pengurus Gema Syairul Islam Asep Kamaludin menyebuktan, pelaksaanaan di Masjid Agung Kabupaten Kuningan di tiadakan karena sesuai instruksi.
“Tahun kemarin sih kita shalat ied dengan prokes. Tahun ini karena suasana PPKM dan juga sesuai edaran menteri Agama salat ditiadakan. Letak masjid yang berada di pusat kota khawatir ada jamaah yag berasal dari luar kota,” jelasnya, Selasa (20/7/2021).
Diterangkan, kalo dilaksanakan khawatir dianggap pelanggaran dan terkesan memberi contoh yang kurang baik bagi masjid yang lainnya. (agus)