Sumringah dan Haru, Munggahannya Warga Cigintung Dapat Sembako Hasil Perelek

KUNINGAN (MASS) – Warga RT 2 RW 1 Kelurahan Cigintung – Kuningan, nampak sumringah saat menerima paket sembako berisi minyak, telur, daging, mie, kecap dan terigu hasil program Perelek untuk munggahan Ramadhan, Rabu (22/3/2023) kemarin.

Bukan hanya sumringah, beberapa juga bahkan nampak menangis haru, karena bisa menyambut bulan Ramadhan dengan sembako yang penuh dan mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur selama beberapa hari kedepan.

Di RT 2 Cigintung ini, program perelek memang sudah banyak dirasakan manfaatnya. Program infaq harian seikhlasnya ini, selain bisa dipakai saat warga keadaan terdesak, kini makin dirasakan karena dapat sembako jelang melaksanakan ibadah puasa.

Dan menjelang munggahan kemarin, nampak para petugas Perelek membagi-bagikan paket sembako dari rumah ke rumah di wilayah RT tersebut.

Baca : https://kuninganmass.com/di-cigintung-ada-program-perelek-bantu-warga-sakit-hingga-pinjaman-tanpa-bunga/

Kegiatan perelek sendiri, diinisiasi Nina Agustina (istri Ketua RT 2). Tak sendirian, Nina dibantu bendahara Amel Amelia dan sekertaris Cucu Nurhayati. Di lapangan, mereka juga dibantu mengumpulkan perelek (biasanya) serta membagikan sembako oleh Husnul Khotimah dan Oti Yuliwati.

“Pembagian sembako ke 44 Keluarga, sesuai KK yang ada di RT 2 ini,” ujar Nina didampingi tim lainnya, sesaat setelah membagikan sembako.

Penerima manfaat sembako ini, ternyata bukan hanya yang biasa infaq seikhlasnya saja, tapi semua warga RT tersebut, temasuk warga yang sudah sangat sepuh dan renta disana.

“Hasil perelek 6 bulan. Alhamdulillah warga pada seneng mau munggah. Apalagi kan sembako lagi naik harganya,” kata Nina.

Dikatakan, selama 6 bulan ini bahkan uang kas masih berlebih. Rencananya, selain sembako ini nantinya akan digunakan untuk kepentingan bersama.

Sementara, Ketua RT 2, Totong, mengaku pihaknya sangat mendukung program perelek. Apalagi, saat ini hasilnya bisa dirasakan warganya yang notabene pekerja bangunan. Biasanya, awal Ramadhan ini, warga banyak yang libur kerja dan tidak berpenghasilan.

“Nuhun tos konsisten, hasilnya seperti itu. (Terima kasih sudah konsisten, dan sekarang sudah ada hasilnya),” kata Totong.

Ia mengatakan, ada keinginan nanti kedepannya Perelek ini bukan hanya sebuah program, namun ingin beroperasi menjadi sebuah lembaga yang lebih kukuh berupa koperasi. (eki)