KUNINGAN (MASS) – Kurangnya tempat pemilihan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit dan lain-lain mungkin salah satu penyebab tingginya angka golput.
Hal itulah yang yang disampaikan oleh Mufidatulleli, salah satu ibu rumah tangga (IRT) yang saat pencoblosan dirinya berada di rumah sakit karena anaknya sedang dirawat.
“Kalau dulu mah pernah waktu anak saya juga dirawat pas Pilkada juga bisa nyoblos diarahkan ke TPS terdekat kalau sekarang ko ga ada ya,” ujarnya, Sabtu (31/11/2024) kemarin.
Ia mengaku, karena tengah menemani anak yang dirawat di rumah sakit itulah, ia tak pergi ke TPS di kampungnya. Sedangkan, tak mungkin juga untuk meninggalkan jauh sang anak terlalu lama.
Bukan tidak ingin menyalurkan hak pilih, ia mengaku cukup repot di hal teknis yang seharusnya jadi tanggung jawab KPU, terutama ketua.
“Kalau dulu mah ketua KPU-nya juga sampai sosialisasi ke rumah sakit, sempat foto bareng tapi saya lupa lagi namanya,” cerita Leli. (eki)