KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, pencinta kuliner dimanjakan dengan kehadiran jajanan baru yang mendadak viral karena promosinya yang gencar, Mie Tarik Karuhun.
Mie yang satu ini, memang sangat berbeda dari olahan mie pada umumnya. Sebab, mie dibuat langsung di depan pelanggan, dari tepung dan telur, saat ada yang memesan.
Letaknya ada di Jalan Pasar Krucuk Kramatmulya, tepatnya di samping sebuah kedai kopi yang brandnya sudah nasional. Jika anda berangkat dari arah Kuningan ke Cirebon, letaknya berada di sebelah kiri.
Pemiliknya adalah Boni dan Robi Obeng. Keduanya mulai membuka Mie Tarik Karuhun sejak dua bulan lalu.
Kuninganmass.com mencoba mendatangi tempatnya pada Kamis (12/11/2020) siang. Tempatnya memang masih sederhana, malah terbilang kecil untuk sebuah tempat makan yang ramai pengunjung.
Tapi soal dekorasi dan interior, memang banyak sekali yang menarik perhatian. Terutama tulisan-tulisan dinding ynag lucu dan menggelitik. Tebak-tebakan, pantun, sindirian, plesetan dan kalimat-kalimat yang sangat relate untuk kehidupan yang dikemas lucu.
Terlihat beberapa kalimat menggelitik seperti ‘Kipas apa yang nyenengin, Kipastian’ atau ‘Cantinya Wanita itu dari Sananya, dari Dananya, dari Kamera’, ataupun ‘Stalking Tidak Sehat Untuk Kebaikan Hati’ juga tulisan lainnya.
Pengelola serta pembuat mie, Amiludin menceritakan kenapa namanya adalah mie tarik karuhun. Ternyata, mie tarik adalah nama yang diambil dari cara pembuatannya, tepung dan telor yang setelah diadon, ditarik-tarik hingga menjadi mie.
Pembuatan mienya pun sangat terbuka dan dilakukan langsung di bagian depan. Saat pengunjung datang dan memesan, saat itu jugalah mie dibuat langsung oleh tangan-tangan profesional, tanpa bahan pengawet.
“Iya a, kalo satu jam buat mie terus belum ada yang beli, yaudah dibuang. Karena kan ini beneran gak pake pengawet. Makanya kita buat langsung disini,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Beberapa menu disana memang kerap digemari banyak pelanggan. Bahkan Amiludin pun tak menyangka respon masyarakat akan sebagus itu, padahal belum lama buka.
Namun, menu andalan yang memang wajib dicoba adalah mie tarik iga. Dengan mie yang rasanya agak berbeda dari kebanyakan mie, daging iganya pun terbaik. Dagingnya lembut, kuah yang gurih dan pedas (bisa request), dengan campuran satur yang juga masih segar.
Ada juga minuman khasnya, Jus Karuhun. Minuman yang berisi campuran susu dan nanas, dengan campuran rempah-rempah yang tak terduga.
“Yang penting adalah kepuasan costumer,” jelasnya saat ditanya mengapa, dengan porsi dan rasa yang seenak itu hanya dibandrol sekitar 20 ribuan saja.
Amiludin berharap, dengan memperkenalkan mie yang sehat pada masyarakat, namun rasanya lezatbisa juga menjadi edukasi untuk menjaga kesehatan.
” Kedepan sih, tentu ingin melebarkan sayap lagi,” ujarnya penuh harap. (eki)