KUNINGAN (MASS)- Disaat yang lain menginginkan jabatan Kepala Kemenag, justru Drs H Yusron Kholid MSi yang saat ini menjabat Kepala Kemenag Kuningan memilih pensiun dini. Padahal, masa pensiun pria yang merupakan pendiri PBB di Kuningan itu masih satu tahun lagi.
Faktor mencalonkan diri sebagai caleg yang membuat mantan kepala Kemenag Ciamis itu mengajukan diri untuk pensiun. Ia mencoba peruntungan di jalur politik dan memutuskan maju dari PPP untuk bertarung menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jabar.
Seperti diketahui pada tanggal 20 merupakan pengumuman DCT sehingga mau tidak mau Yusron harus mundur. Kisah ini serupa denga Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada. Desem maju menjadi caleg di dapi 3 Kuningan.
Sebagai bentuk terimakasih dari Kemenag Kuningan menggelar acara paturay tineung di Aula Kemenag Kuningan. Dibalik kegembiraan terlihat wajah sedih, karena Yusron bukan orang baru di Kemenag Kuningan. Ia meniti karir di Kemenag Kuningan. Meski menjadi Kepala Kemenag di Ciamis tapi Yusron identik dengan Kemenag Kuningan.
“Kamis, 20 September 2018 saya pamit dari jabatan sebagai aparatur sipil negara pada Kantor Kementerian Agama. Saya haturkan terimakasih tak terhingga kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama yang sungguh luar biasa telah memberikan perhatian serta kerjasama sehingga saya dapat menunuaikan tugas dengan penuh semangat,” ujar Yusron.
Kemudian Yusron melanjutkan beserta keluarga mohon maaf atas segala kekurangan, kealfaan maupun kesalahan yang telah dperbuat selama beraktifitas sejak Tahun 1987 sampai dengan sekarang. Ia mendoakan semoga Kementerian Agama lebih dirindukan masyarakat dengan capaian kinerja yang lebih hebat serta senantiasa menjamin kualitas layanan publik secara adil dan menyeluruh. (agus)
Faktor mencalonkan diri sebagai caleg yang membuat mantan kepala Kemenag Ciamis itu mengajukan diri untuk pensiun. Ia mencoba peruntungan di jalur politik dan memutuskan maju dari PPP untuk bertarung menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jabar.
Seperti diketahui pada tanggal 20 merupakan pengumuman DCT sehingga mau tidak mau Yusron harus mundur. Kisah ini serupa denga Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada. Desem maju menjadi caleg di dapi 3 Kuningan.
Sebagai bentuk terimakasih dari Kemenag Kuningan menggelar acara paturay tineung di Aula Kemenag Kuningan. Dibalik kegembiraan terlihat wajah sedih, karena Yusron bukan orang baru di Kemenag Kuningan. Ia meniti karir di Kemenag Kuningan. Meski menjadi Kepala Kemenag di Ciamis tapi Yusron identik dengan Kemenag Kuningan.
“Kamis, 20 September 2018 saya pamit dari jabatan sebagai aparatur sipil negara pada Kantor Kementerian Agama. Saya haturkan terimakasih tak terhingga kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama yang sungguh luar biasa telah memberikan perhatian serta kerjasama sehingga saya dapat menunuaikan tugas dengan penuh semangat,” ujar Yusron.
Kemudian Yusron melanjutkan beserta keluarga mohon maaf atas segala kekurangan, kealfaan maupun kesalahan yang telah dperbuat selama beraktifitas sejak Tahun 1987 sampai dengan sekarang. Ia mendoakan semoga Kementerian Agama lebih dirindukan masyarakat dengan capaian kinerja yang lebih hebat serta senantiasa menjamin kualitas layanan publik secara adil dan menyeluruh. (agus)
