Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Sudah Dua Tahun Pengungsi Tinggal di Huntara, Kapan Direlokasi?

KUNINGAN (MASS) – Warga yang terdampak pergerakan tanah di Desa Pinara Kecamatan Ciniru dan Desa Margacina Kecamatan Karangkancana saat ini masih tinggal di hunian sementara alias huntara. Mereka sudah lebih dari 2 tahun tinggal di lokasi.

Tentu banyak pertanyaan muncul, sampai kapan mereka di Huntara? Sedangkan mereka mempunyai masa depan.

Ternyata pada Sabtu (13/6/2020) Bupati Kuningan mendampingi Kasubdit Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi Direktorat Perumahan Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU PR RI Rubiyo, melihat langsung Lokasi Land Clearing.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rubiyo mengaku kunjungannya ingin memastikan data masuk ke Kementerian PU PR sudah sesuai dengan fakta di lapangan . Pihaknya memastikan bahwa data yang masuk sudah sesuai dengan fakta di lapangan dan ingin melihat langsung tempat relokasi yang ada di Kuningan.

Terpisah, Menurut keterangan Kadis PUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan MSi, kunjungan ke lokasi untuk membuat hunian tetap bagi korban bencana yang sudah memenuhi syarat akan dibantu di bangun lagi seperti yang di Cipakem, Cimara dan tempat-tempat yang lain.

“Dalam tahun ini akan segera dibangun perumahan khusus. Program ini dibantu oleh kementrian PU RI melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pembangunan Baru (BSPSPB) ” ujar Ridwan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara itu, Bupati Kuningan meninjau ke beberapa titik calon tempat relokasi di antaranya di Desa Kaduagung ,dimana lokasi tersebut menjadi tempat relokasi bagi warga masyarakat dari Desa Margacina.

“Alhamdulilah pematangan lahan sudah tersedia bahkan yang lebih menggembirakan lagi disana tanahnya disediakan oleh masyarakat, antusias masyarakat membeli sendiri tanahnya,” tutur bupati.

Setelah itu Bupati Kuningan menuju ke Desa Rambatan untuk meninjau terkait pematangan lahan land clearing termasuk fasilitas jalan yang sudah terbangun di Desa Rambatan. Untuk pemindahan warga masyarakat yang berasal dari Desa pinara di sana sebanyak 90 rumah yang akan dibangun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dan ini sama programnya adalah perumahan khusus lalu dari sana kita ke Desa Pinara, sama di Desa Pinara pun sama karena di Desa Pinara ini kurang lebih 160 keluarga yang harus direlokasi yang karena semuanya ini karena kebencanaan. Di Desa Pinara beberapa titik menyebar kita pun sudah melihat,” ungkap bupati.

Bupati Kuningan mengucapkan banyak terima kasih kepada Mentri PU RI Pak Basuki Hadimuljono atas kebijakannya untuk meringankan beban warga masyarakat Kabupaten Kuningan yang terkena dampak bencana, yang selama ini mereka mereka menempati perumahan sementara huntara (hunian sementara) yang sudah hampir 2 tahun.

“Langkah langkah yang kita laksanakan pada hari ini sangat menggembirakan, menyenangkan, menyemangati warga masyarakat yang akan menempatinya, insya allah kami semuanya siap melaksanakan, pemerintah daerah akan membantu menstimulan,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkan, Kementrian PU RI juga terima kasih telah memberikan bantuan stimulannya, termasuk warga masyarakat sudah siap untuk melaksanakan pembangunannya.

“Terima kasih kepada para Kepala Desa Cipakem, Pinara, Margacina, Rambatan yang mau menerima kehadiran pemukiman-pemukiman baru, mudah-mudahan langkah kita bisa berjalan dengan lancar dan senantiasa mendapatkan Ridho Allah SWT,” ujar bupati. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version