KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 72 jemaah umroh asal Kuningan yang djadwalkan berangkat pada Selasa (9/5/2023) kemarin, dipulangkan kembali.
Padahal, puluhan jemaah yang diberangkatkan salah satu travel umroh dan haji asal Kuningan itu, sudah melakukan pemberangkatan dari Kuningan.
Bahkan, ke-72 jemaah itu, sudah sampai ke Bandara Kertajati Majalengka. Namun, sesampainya disana, jemaah diberi tahu pihak travel adanya pembatasan visa umroh dari pemerintah Arab Saudi.
Setelah meminta waktu, jemaah masih harap-harap cemas karena visanya tak kunjung terbit. Pihak travel, kemudian memilih membawa jemaah ke Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan harapan visa terbit, para jemaah sempat menunggu di Soekarno-Hatta. Namun, sampai keesokan harinya tanggal 10 Mei 2023, visa tak kunjung terbit. Ke-72 jemaah, kemudian dipulangkan pihak travel ke Kuningan.
Akibat kejadian itu, para jemaah kecewa. Beberapa, memilih berdiam diri dan tak keluar rumah karena merasa tertekan secara psikologis.
Cerita itulah yang kemarin terungkap dalam pertemuan antar jemaah dan pihak travel di Windusengkahan, Sabtu (13/5/2023) pagi kemarin,
Penyampaian itu, tertuang dalam tuntutan jemaah yang dibacakan Abas, salah satu perwakilan keluarga jemaah.
“Calon jamaah umroh sebanyak 72 orang mendesak travel untuk bertanggung jawab
memberangkatkan kembali,” ujarnya membacakan tuntutan.
Selain Abas, pihak jemaah dan keluarga, bergantian mengutarakan kekecewaan dan tuntutannya pada pihak travel. Beberapa, bahkan sampai menangis saat menceritakan rasa kecewanya.
Terlihat, direktur utama travel, H Moh Faisal SE langsung menghadapi para jemaah. Beberapa jemaah, menuntut pemberangkatan setelah musim haji pada Agustus mendatang.
Meskipun, ada beberapa jemaah yang sempat meminta pembatalan, pada akhirnya dibuat surat pernyataan yang isinya berdasarkan kesepakatan jemaah dan pihak travel. (eki)
Video :
Robi Kosasih
16 Mei 2023 at 23:43
Kok nama perusahaan travel yang kurang profesional ini tidak dicantumkan. Sebutkan saja agar bisa menjadi pelajaran bagi orang yang akan umroh untuk memilih perusahaan travel yang baik dan bertanggungjawab