KUNINGAN (MASS)- “Dan secangkir kopi dorong sepotong roti”. “Ganjal perut yang belum terisi sejak ku bermimpi buruk malam tad” Itulah penggalan lirik lagu Yob Eagger milik Pas Band yang sangat tenar di kalangan pencinta musik di Indonesia .
Yah, menikmati secangkir kopi sudah menjadi hukum wajib dikalangan pencintanya, karena memberikan spirit untuk menjalani hidup dan kekuatan kopi memuat banyak orang memilih tidak sarapan pagi.
Ngomong-ngomong masalah kopi, muncul pertanyaan apakah Kabupaten Kuningan punya kopi khas? Jawabanya sangat banyak dan kuninganmass.com merekomendasikan untuk mencicipi Waja Kopi.
Waja Kopi Kuningan didirikan di Obyek Wisata Sukageuri View Kecamatan Cigugur tepat tanggal 11 Maret 2018 oleh Dani Rarmdani. Keistimewaan Waja Kopi adalah bahan bakunya menggunakan produk kopi lokal asli Kuningan.
Kopinya diambil dari petani kopi di sekitar gunung Ciremai yakni dari Arabika Darma dari Desa Karangsari Kecamatan Darma, Arabika Palutungan, Arabika Cibunar dari Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, Desa Cisantana Kecamatan Cigugur. Lalu untuk Kopi Robusta Gunung Aci dari Desa Gunung Aci Kecamatan Subang, Cibeureum dari Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus.
“Saya jamin setelah mencoba sekali akan ketagihan karena rasa yang sangat luar biasa. Waja Kopi sudah bisa bersaing dengan kopi yang sudah lama dikenal,” ujar Dani kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, karena sudah online maka pemasaran sudah ke seluruh Indonesia. Harganya pun sangat murah yakni Rp25 ribu/pack untuk jenis Robusta dan Rp45 ribu untuk Arabika kemasan 100 gram.
“Untuk menikmati secangkir kopi bisa datang langsung ke kedai. Kami juga pernah ikut pameran di JEC Jakarta, Keraton Kasepuhan Cirebon, dan acara Enterpreneur Bank Indonesia Cirebon,” jelas Dani.
Apakah anda penasaran? Bisa datang ke Kedai Waja Kopi di Obyek Wisata Sukageuri View. Menikmati kopi hangat ditengah cuaca hujan seperti ini sudah tentu sangat nikmat, terlebih pada masa ‘tegang’ menjelang Pemilu bisa bikin hati tenang. (agus sagi mustawan)