KUNINGAN (MASS) – Total ada 56 santri Ponpes Husnul Khotimah yang terpapar virus corona membuat Bupati Kuningan besama tim gugus tugas melakukan rapat mendadak pada Kamis malam.
“Ya sampai malam ini santri husnul khotimah terkonfirmasi positif 56 orang. Setelah melakukan pendataan terus tim juga melakukan tracing, dan untuk yang positif sudah diisolasi,” sebut Juru Bicara Crisis Center Kabupaten Kuningan Agus Mauludin SE, Kamis malam.
Dari hasil rapat ada point-point penting yang diambil. Salah satunya adalah menghentikan aktivitas selama dua minggu kedepan.
Ia menerangkan, untuk mengantisipasi menyebarnya virus, maka aktivitas di ponpes sementara dihentikan selama 14 hari.
Terpisah, Kadinkes Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM mengatakan, menindaklanjuti yang 56 santri yang positif, maka mengisolasi ponpes mulai dari hari 7-14 hari.
“Selain itu juga harus terus dilakukan penyemprotan dan terakhir adalah memulangkan secara bertahap para santri,” jelasnya.
Sekadar informasi dari 56 kasus itu 10 sudah sembuh dan kasus 46 orang santri merupakan kasus baru.
Mereka awalnya mengalami batuk, flu dan panas. Setelah oleh pihak ponpes dilakukan swab ternyata positif.
“Mulai tanggal 12-24 September 2020, sebagian santri mengalami batuk, flu dan panas. Kami lakukan test swab dengan hasil terkonfirmasi positif, saat ini dalam proses isolasi mandiri,” ujar Ketua Yayasan Kusnul Khotimah Kuningan KH Mu’tamad LC MPD Al Hafidz, Kamis (24/9/2020) malam. (agus)