KUNINGAN (MASS)- Sejak Dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan pada Deseber 2020, U Kusmana SSos MSi terus berinovasi.
Ia sebelum dilantik menjadi kadis, Kusmana berjanji ingin melakukan berbagai terobosan baru agar dinas yang dipimpinnya lebih maju.
Janji itu setidaknya terbukti hingga dua bulan masa kerja. Yang terbaru adalah melaunching dua unit mobil promosi dan pemasaran Produk UKM/IKM/ Dekranasda Kabupaten Kuningan.
Dua armada ini untuk memperkenalkan produk UMKM, IMKM dan UP2K yang di kota kuda. Total ada 80 UMKM yang dipajang dalam mobil tersebut.
UMK itu diantaranya PMKM Prima, Arisku, PKK KAB, Darmawanita, Askun (Deskranasda), El-Arbah, Kunciku, serta Padi UMKM.
Dua mobil itu akan mempromosikan produk-produk yang ada di Kuningan. Untuk sasaran pemasarannya adalah ke tempat ramai dan mungkin sesekali ke acara desa, karena yang dipasarkan adalah produk-produk dari semua desa.
“Dalam peningkatan daya saing produktifitas dan kualitas, Dinas Kopdaperin sudah didukung oleh Program Pusat Pelayanan Terpadu Koperasi UMKM, untuk menyediakan layanan yang konprehensif dan berintegritas,” jelas mantan Kabag Barjas, Minggu (7/2/2021).
Pembangunan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan dan Penelitian yang dilaksanakan oleh dinasnya, tidak terlepas dari visi Kabupaten Kuningan, Maju Agamis Pinujul berbasis Desa tahun 2023.
Diterangkan, program ini sangat strategis, pemanfaaatnya harus dimaksimalkan akan menjadi sebuah sentral, mencari lokasi yang strategis.
Untuk memperkuat peran pasar, melalui anggaran pusat dan provinsi, akan meningkatkan kualitas pasar. Seperti diketahui, pada tahun ini, bisa meminta kepada provinsi untuk merevitalisasi Pasar Kepuh.
“Tidak lama lagi kita akan merevitalisasi, Mei-Juni akan dilaksanakan, agar pasar kepuh memiliki standar pasar nasional,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya akan menjaga harga pasar agar tetap stabil, serta konsisten untuk menuntaskan kemiskinan bersama Ibu PKK, dalam rangka mendukung lapangan pekerjaan dan penanggulangan kemiskinan,
Lebih lanjut dikatakan, Dinas Kopdaperin mempunyai tujuan untuk membuat Bank Data. Saat ini sudah rampung 90%.
Sebentar lagi sudah bisa dilakukan pendataan, Bank Data bisa bermaanfaat, berisikan data mengenai jumlah UMKM, Pelaku Usaha, PKL dan Toserba.
“Selain itu kita akan membuat E-Katalog (marketplace) untuk produk UMKM, kita akan membangun katalog lokal, sehingga produk UMKM bisa ditunjukan dan dipromosikan melalui E-E-katalog lokal ini,” ujarnya lagi.
Sebelum mengakhiri sambutanya Ia menyampaikan bahwa, Bupati sangat perhatian, karena telah memberikan 1 buah unit grand max pada tahun 2018 dan pada tahun 2020 akhir, maka dibuatkan kendaraan untuk promosi dan penjualan produk UMKM yang berawal dari kendaraan Dinas Kesehatan yang direstorasi.
Dalam kesempatan yang sama juga PMKM JABAR Ace melaporkan bahwa, PMKM juga sudah launching apliksi digital yaitu PMKM menyapa pesantren untuk memberikan aplikasi Digital secara gratis kepada semua pesantren.
“Semoga PMKM tetap Berjaya, serta Kuningan terus bangkitkan ekonomi agar kondisi nya tetap stabil,” Ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan, Ketua Tim Penggerak Pkk Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan, Ketua PMKM beserta jajarannya, Ketua Kelompok Paguyuban UMKM. (agus)