Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Suara “Hilang” Capai 312 Ribu di Pilkada, IMM: Terburuk di Sejarah Pemilu Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Puncak Pilkada Kabupaten Kuningan 2024, hari pencoblosan, baru saja berakhir pada Rabu (24/11/2024) kemarin. Namun ternyata, pelaksanaannya meninggalkan sederet catatan serius terutama bagi penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan.

Pasalnya, dari total DPT Kabupaten Kuningan 891.960 suara “hilang”nya justru mencapai 312 ribu. Tingginya angka suara yang hilang itu banyaknya didominasi oleh tidak hadirnya para voter (pemilih) di TPS. Hal itulah yang disoroti Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh.

“Pasangan calon dengan suara tertinggi (jika real count yang beredar benar, red) masih terpaut jauh dibawah angka golput. Ini menandakan tidak becusnya kinerja KPU Kabupaten Kuningan dalam proses mengedukasi masyarakat dalam pentingnya menyalurkan hak suara. Sehingga menyebabkan tingginya angka golput (golongan putih atau tidak memilih paslon) di pilkada Kabupaten Kuningan hari ini,” kritik Rennis.

Ditegaskannya, angka golput yang kurang lebihnya mencapai 312 ribu dari total DPT Kabupaten Kuningan 891.960 ini merupakan salah satu yang tertinggi dalam sejarah pemilu Kabupaten Kuningan. Ia kembali menyinggung KPU yang dianggapnya gagal dalam meningkatkan partisipasi pemilih, yang merupakan tugas utama KPU.

“Sosialisasi yang tidak efektif, tentu menjadi tanda tanya apakah ada masalah dalam proses sosialisasi pendidikan pemilih ? yang mana hari ini berujung mengakibatkan tingginya angka golput,” kata Rennis, Kamis (28/11/2024).

Rennis mengatakan, pihaknya  yang sedari beberapa waktu lalu menggelar Aksi PC IMM Kuningan pada aksi jilid 1 dan 2 kemarin, kembali mengutarakan aspirasinya.

“Kami mendesak para komisioner KPU Kabupaten Kuningan yang hari ini menjabat untuk mengundurkan diri,” tuturnya.

“Desakan serta seruan aksi yang kami lakukan semata mata bukan tanpa kajian yang komprehensif. Tuntutan yang kami hadirkan bukan tanpa sebab serta tanpa alasan. Sebagai penyelenggara pemilu, KPU Kabupaten Kuningan tentunya memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga proses demokrasi yang seharusnya berjalan transparan, professional, serta bebas dari segala bentuk penyimpangan,” imbuhnya lagi.

Ia kembali menyiti beberapa poin yang disampaikan dalam aksi lalu, menunjukan ke bentuk kegagalan KPU Kabupaten Kuningan dalam menjalankan tugasnya.

Dalam agenda seruan aski PC IMM Kuningan jilid 1 dan 2 itu, disebutkan poin pertamanya adalah hilangnya integritas KPU Kabupaten Kuningan dalam proses rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang mengabaikan prinsip integritas dalam pelaksanaannya.

“Mengutamakan kedekatan emosional dan administratif dalam proses rekrutmennya yang menjadi penyebab adanya calon anggota yang dipilih bukan berdasarkan kualifikasi professional yang sesuai. Bukan hanya itu, tidak adanya evaluasi yang mendalam terhadap latar belakang serta etika dan moral calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).Hal tersebut bukan hanya asumsi belaka. Adanya insiden pelecahan seksual pada saat pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) menjadi hasil daripada proses rekrutmen yang tidak sesuai,” paparnya.

Hal ini, tentu menunjukan lemahnya perhatian terhadap aspek etika dan moral yang seharusnya menjadi nilai utama yang perlu dimiliki oleh para komisioner KPU Kabupaten Kuningan dan jajaran ke bawahnya.

Selain itu, kata Rennis, lemahnya pengawasan dan proses rekrutmen yang mengesampingkan aspek latar belakang etika dan moral inilah yang menjadi penyebab tindakan pelecehan seksual yang melibatkan anggota PPK.

“Setelah insiden pelecehan seksual tersebut, idealnya para Komisioner KPU kabupaten Kuningan seharusnya mengupayakan tindakan preventif untuk mencegah terulang kembalinya kasus serupa. Kurangnya tindakan preventif untuk mencegah terulang kembalinya kasus serupa menunjukan bahwa para Komisioner KPU Kabupaten Kuningan hari ini memang benar memiliki krisis etika dan moral dalam melaksanakan tugas serta pengawasan dalam pembinaan,” sebutnya.

Bukan hanya berhenti di point itu saja, Rennis juga mengatakan bahwa IMM menyikapi terkait akuntabilitas yang mana harusnya perlu dimiliki oleh KPU Kabupaten Kuningan.

“Mengabaikan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang hari ini dilakukan KPU Kabupaten Kuningan menjadi penyebab keraguan terkait kesiapan dalam pengelolaan anggaran,” tambahnya.

Ketua IMM Kuningan itu menegaskan bahwa integritas, moral, dan akuntabilitas adalah pilar utama yang harus dimiliki setiap penyelenggara pemilu. KPU Kabupaten Kuningan, lanjutnya, dengan sederet permasalahan yang muncul, telah gagal menjaga nilai-nilai tersebut.

“Oleh karena itu, langkah mundur adalah tindakan paling bertanggung jawab dan bermartabat untuk memulai reformasi total demi pemilu yang lebih baik di masa depan,” saran Rennis.

Masyarakat Kabupaten Kuningan, lanjutnya, layak mendapatkan penyelenggara pemilu yang profesional, independen, dan transparan. Reformasi KPU adalah langkah awal untuk mengembalikan demokrasi ke jalurnya dan memastikan suara rakyat benar-benar dihargai.

“Reformasi total! Tentu langkah kami PC IMM Kuningan tidak hanya akan berhenti pada aksi jilid 2 saja. Akan ada aksi aksi selanjutnya sampai apa yang hari ini kami perjuangkan mampu menghasilkan kebaikan terhadap Kabupaten Kuningan,” tegasnya di akhir. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (27/11/2024) pukul 23.30 WIB malam, Jamparing Reseacrh telah merampungkan data Quick count-nya. Sampai akhir, perhitungan Jamparing Reseacrh tetap menempatkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat – Tuti Andriani, mengklaim pihaknya sudah menang Pilkada Kabupaten Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik dalam Pikada Serentak 2024 di Kabupaten Kuningan. Banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengusung konsep unik untuk menarik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada pemandangan menarik dan unik dalam gelaran Pilkada Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati di Kabupaten Kuningan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penentuan hasil dari pertarungan politik di Kabupaten Kuningan dalam memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati, sudah selesai. Saat ini setiap Paslon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 02, unggul telak di tempat Ridho Suganda mencoblos dengan selisih yang signifikan. Ridho-Kamdan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 baru saja menuntaskan moment pencoblosan, Rabu (27/11/2024). Hasil dari setiap TPS masih dihitung hingga saat ini, namun...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dugaan money politik di wilayah Kadugede dari salah satu pendukung Paslon Bupati Kuningan ke masyarakat jelang hari pencoblosan, mencuat. Bawaslu Kuningan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Di hari pencbolosan ini, Rabu (27/11/2024), kegiatan yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 03, H Yanuar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan nomor urut 01, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si melakukan pencoblosan di sekitar kediamannya tepatnya TPS 08...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan surat suara Cagub-Cawagub dan Cabup-Cawabup yang tidak terpakai, dihancurkan dengan cara dibakar oleh KPU Kuningan jelang hari pencoblosan. Surat suara...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Di hari tenang sebelum pencoblosan ini, beredar video yang memperlihatkan timses Paslon 03, siap menyebar kartu. Dalam video berdurasi 47 detik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebuah surat bertandatangan dr Deki Saifullah M Kes, yang juga Direktur RSUD 45 Kuningan, beredar di media sosial jelang hari pencoblosan....

Education

CIREBON (MASS) – Mahasiswa BKI (Bimbingan Konseling Islam) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Abdul Fikri (semester 7) dan Rajip Albar Maulana (semester 5), berpartisipasi...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dua kali jadi lokasi kampanye akbar Pilkada Kuningan, kondisi lapang sepakbola Purabaya yang terletak di Desa Ciawigebang terlihat rusak. Rumput hijau...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden bangunan ambruk terjadi di Dusun 1 RT 04 RW 02 Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung, Sabtu (23/11/2024) dini hari sekitar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Viral sebuah foto yang menunjukkan UPT Damkar Kuningan saat bertugas malah dibayangi makhluk halus yang diduga genderuwo karena menyerupai gorilla. Foto...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga bawang merah dan bawang putih, kompak terpantau mengalami kenaikan di pasaran hari ini, Senin (25/11/2024). Kedua komoditas bawang itu, sama-sama...

Business

KUNINGAN (MASS) – Berikut adalah tata cara mencoblos pada Pilkada 2024 yang berlaku di Indonesia. Proses ini biasanya sama, tetapi pastikan anda mengikuti petunjuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa tenang Pilkada sudah berlangsung sejak Minggu (24/11/2024) pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Bahkan, APK (alat peraga kampanye) para kontestan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hari terakhir masa kampanye dan memasuki masa tenang, digunakan tim pemenangan Dirahmati (Dian-Tuti) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ribuan kader dan pendukung Paslon 02 Ridho-Kamdan, yang tetap solid dan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan menargetkan raihan suara diatas 50 persen di Pilkada Kuningan tahun 2024. Bahkan seluruh saksi dan relawan,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Memasuki hari tenang Pilkada serentak tahun 2024, pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Kuningan pun ikut libur, Minggu (24/11/2024) besok....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam Kampanye Akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat Yanuar berjanji, dirinya bersama Tuti Andriani...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua tim pemenangan Dirahmati (Dian-Tuti) , pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Kuningan Asep Setia Mulyana, mengklaim bahwa pasangan yang diusungnya,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Rabu, 27 November 2024 pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia. Ini adalah momentum bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin di daerahnya masing-masing....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi menyerukan dukungannya kepada Paslon 02, HM Ridho Suganda...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa dari 5 daerah pemilihan (Dapil) se-Kabupaten Kuningan terus memenuhi Lapangan Purabaya Kecamatan Ciawigebang untuk mengikuti Kampanye Akbar pasangan calon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Semakin tinggi pohon, semakin kuat pula angin menerjang. Istilah itulah yang dikutip Tim Pemenangan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati H Dian...

Advertisement