KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat menyebut masih banyak isu nasional yang juga terjadi di daerah yang harus dientaskan, salah satunya adalah stunting. Hal itu, dikatakan Raden iip dihadapan IKIAD (Ikatan Keluarga Istri dan Anak Dewan), pada peringatan Hari Ibu ke-95 , Rabu (27/12/2023) kemarin.
Pada peringatan yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Kuningan bertajuk “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” itu, Pj Bupati menyebut bahwa angka stuting di Kuningan masih cukup tinggi. Karenanya, ia berharap IKIAD dan organisasi wanita lainnya, bisa melakukan intervensi untuk menekan angka tersebut.
“Ketika si ibu hamil, harus ada penetrasi dari kita,” kata Pj Bupati Kuningan.
Dengan adanya deteksi awal sejak kehamilan, kelahiran hingga tumbuh kembang anak, kata Pj Bupati Raden Iip, bisa lebih awal juga menyikapinya.
Selanjutnya, lanjut Raden Iip, isu nasional yang juga terjadi di banyak daerah dan harus disikapi adalah kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, serta inflasi. Raden Iip juga menyinggung soal bullying yang terjadi belakangan. Ia mengingatkan para ibu dan keluarga lebih sensitive soal itu.
Di akhir sambutannya, selain mengucapkan selamat hari ibu, Raden Iip juga menyinggung tugasnya sebagai Pj Kepala Daerah. Secara dasar, ia mengaku dibebani 3 target, pertama mensukseskan pesta demokrasi, menjaga kondusifitas, dan melanjutkan pekerjaan yang digagas Bupati sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua IKIAD Kabupaten Kuningan Indah Nuzul Rachdy mengatakan bahwa peringatan itu digelar untuk mengenang, merayakan, serta menghargai atas cinta ibu pada keluarga.
“Ibu adalah tempat berlindung, serta cahaya di gelapnya malam. Terima kasih atas setiap pelukan,” kata Indah.
Senada, Ketua DPRD Nuzul Rachdy SE, juga menyampaikan pentingnya peran ibu dalam kehidupan keluarga, bangsa dan Negara. Di keluarga, ibu seperti mentrinya anak-anak, yang membentuk mereka hingga nanti bisa berkontribusi untuk bangsa dan Negara.
“Dalams ejarah bangsa kita, wanita mempunyai peran yang sangat penting,” kata Zul.
Ia kemudian merincikan nama-nama pahlawan wanita yang berjasa dan berperan penting bagi bangsa mulai dari Cut Nyak Dien, Martha Tiahahu, Laksamana Malahayati, RA Kartini, Dewi Sartika, hingga Fatmawati. Ia juga kemudian menyebut tokoh seperti Megawati, sampai ibu-ibu IKIAD yang sama pentingnya dalam peran bernegara.
Adapun, peringtan Hari Ibu sendiri diikuti para stakeholder, teramasuk Pj Bupati dan istri, organisasi wanita dan usur lainnya. Acara juga semakin meriah dengan digelarnya pagelaran wayang modern, serta santunan anak yatim. (eki)
Video: https://www.facebook.com/kuninganmass.minimarketpolitik/videos/285620011159479/