KUNINGAN (MASS) – Bertempat di Aula Kampus STIS-Husnul Khotimah (STIS-HK), resmi digelar acara Pelepasan Kuliah Pengabdian Mahasiswa (KPM) Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah semester VII, yang akan terjun langsung ke masyarakat di tiga desa, Desa Jagara (Kecamatan Darma), Desa Cipasung, dan Desa Kawahmanuk.
Mengusung tema “Memasyarakatkan Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah dalam Membentuk Masyarakat Cerdas Hukum Syariah”, kegiatan KPM ini menjadi wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Acara pelepasan dihadiri oleh pengurus Yayasan Husnul Khotimah, jajaran pimpinan kampus, serta para dosen pembimbing.
Dalam sambutannya, Ketua STIS-HK, Dr. Mu’alim, S.Pd.I., M.A., menyampaikan pentingnya mahasiswa meneladani akhlak Rasulullah saat berinteraksi di tengah masyarakat.
“Tebarkan salam, berilah makanan, sambunglah silaturahmi, dan selalu libatkan Allah dalam setiap aktivitas. Jangan lupakan kedekatan dengan-Nya, misalnya dengan menjaga agenda qiyamul lail,” pesannya di hadapan para peserta.
Sementara itu, perwakilan pengurus Yayasan, Ustadz Mulyana Saleh, M.Pd., menegaskan bahwa KPM bukan hanya ajang pengabdian, tetapi juga, media pembelajaran nyata tentang kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, Mulyana menyebut sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa agar lebih peka dan siap terjun di tengah masyarakat.
“Juga sebagai wahana sosialisasi STIS-HK, agar semakin dikenal luas oleh masyarakat, sekaligus laboratorium kehidupan, tempat mahasiswa mempraktikkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah,” paparnya.
Sebelum acara dimulai, salah satu peserta PKM, Akmal, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, mengaku antusias menyambut program ini.
“Ini pengalaman berharga buat kami. Selain sebagai kewajiban akademik, kami juga belajar berdakwah, berinteraksi, dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan KPM Tahun 2025 ini akan berlangsung selama tiga pekan hingga satu bulan, dengan berbagai agenda edukatif, sosial, keagamaan, dan pembinaan masyarakat sesuai dengan kompetensi mahasiswa.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa STIS-HK untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa,” harap Mulyana. (didin)
