KUNINGAN (MASS) – Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan (STAI Kuningan) menjalani asesmen lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal 1 hingga 3 Desember 2024.
Proses asesmen ini merupakan bagian penting dalam menentukan status akreditasi institusi, sekaligus menjadi upaya STAI Kuningan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang sesuai dengan standar nasional.
Tim asesor BAN-PT yang bertugas dalam asesmen ini adalah Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I dan Dr. Anin Nurhayati, M.Pd.I, dua akademisi yang memiliki pengalaman luas dalam proses akreditasi perguruan tinggi.
Selama tiga hari, kedua asesor melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek, meliputi:
- Evaluasi Dokumen dan Administrasi: Pemeriksaan dokumen terkait manajemen akademik, kurikulum, dan sistem penjaminan mutu internal.
- Wawancara dengan Stakeholder: Diskusi dengan pimpinan STAI Kuningan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta Stakeholder.
- Observasi Fasilitas Kampus: Peninjauan langsung terhadap ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Kuningan, Dedy Setiawan, ME, mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan tim asesor serta optimisme terhadap proses asesmen ini.
“Kami sangat menyambut baik asesmen lapangan ini sebagai kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Seluruh civitas akademika STAI Kuningan telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenuhi standar BAN-PT, dan kami berharap proses ini memberikan hasil terbaik yang akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di STAI Kuningan,” tutur Dedy Setiawan, Selasa (3/12/2024).
Selain itu, Ketua Yayasan STAI Kuningan, Dr. H. Taufik Ridwan, M.Hum, juga memberikan sambutan hangat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan evaluasi sebagai langkah strategis untuk kemajuan institusi.
“Proses akreditasi ini tidak hanya menilai kualitas kami saat ini, tetapi juga menjadi refleksi bagi pengembangan STAI Kuningan ke depan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya yang menjadikan STAI Kuningan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Taufik Ridwan.
Proses asesmen lapangan berlangsung dengan lancar, dan tim asesor BAN-PT memberikan sejumlah masukan konstruktif yang akan menjadi pedoman bagi STAI Kuningan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Hasil dari asesmen ini diharapkan dapat membawa STAI Kuningan meraih akreditasi terbaik, yang akan semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dan terpercaya. Dengan hasil ini, STAI Kuningan optimis mampu terus melahirkan lulusan yang kompeten dan berkontribusi untuk masyarakat. (eki/rl)