HANTARA (MASS) – Sebagai rangkaian bakti sosial (baksos), IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan) wilayah Cirebon menggelar sosialisasi pemilu. Edukasi politik di SDN Tundagan Selasa (29/1/2019) sore tersebut menghadirkan salah seorang komisioner KPU Kuningan, Maman Sulaeman.
“Dalam rangka tahun politik ini, kita terutama generasi muda Indonesia harus tahu segala sesuatu tentang pelaksanaan pemilu. Selain itu kita juga memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tak terjadi kesalahan dalam pemahaman ataupun pelaksanaan pemilihannya,” jelas Husna selaku ketua pelaksana Baksos IMK.
Pada sosialisasi ini pemateri memaparkan berbagai poin terkait pemilu yang akan diselenggarakan pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. Mulai dari persyaratan sebagai pemilih, berbagai tujuan pemilu, sampai sejarah pemilihan umum di Indonesia.
Disebutkan, pemilu kali ini adalah pemilu terbesar sepanjang sejarah pemilihan umum di Indonesia. Pelaksanaan langsung serentak 5 surat suara. Hal ini merupakan usaha pemerintah dalam mengefektifkan pelaksanaan pemilu sekaligus pengefisienan anggaran pemerintah.
Dalam upaya penyelarasan dengan zaman, KPU menyediakan aplikasi khusus untuk mengakses data pribadi warga apakah sudah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap atau tidak.
“Sebagai pengaplikasian revolusi industri 4.0, yang segala sesuatu menjelma menjadi begitu canggih sampai-sampai hampir setiap orang begitu sulit lepas dari gadget, KPU turut memanfaatkan hal tersebut dalam pelaksanaan pemilu tahun ini,” kata Maman. (deden/rl)