KUNINGAN (MASS) – Caleg NasDem untuk DPR RI Jabar X (Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar) Dony Endrassanto mengaku alasannya nyaleg, salah satunya adalah termotivasi untuk melakukan perbaikan hukum.
“Saya background nya hukum, ingin perbaikan hukum, reformasi agraria, karena katanya walau mudah ternyata gak mudah masih banyak liku-likunya, ini kita harus perbaiki,” kata Dony, saat menghadiri acara di Hotel D Jehan Sangkanurip, Jumat (25/11/2023) kemarin.
Ia, kemudian menyinggung sektor hujum lainnya. Termasuk yang sederhana, pembuatan SIM dan pembayaran pajak melalui Dispenda.
“Bikin SIM deh, setengah mati gak bikin SIM? Orang bikin SIM dipersulit.Termasuk Dipenda mau bayar pajak, dipersulit, sampe antri sulit kurang ini kurang itu,” kata Dony.
Seharusnya, orang yang ingin bayar pajak ya tinggal bayar saja dipermudah. Apalagi, kepentingannya untuk daerah. Hal-hal itulah yang terus digaungkannga.
“Ini saya sering gaungkan terutama TNKB dan pajak kendaraan, orang bayar pajak kan kepentingan Pemda. (Harusnya) Kayak kita bayar PBB deh,” tuturnya.
Ia mengatakan hal tersebut sebagai salah satu alasan nyaleg yang memang sesuai dengan background Doni, perbaikan dalam bidang hukum.
Ia mengaku, Dapil Jabar X dipilihnya karena ia merasa nyaman terutama saat datang ke Kuningan. Dony mengatakan, setiap kabupaten dan kota di Jabar X punya karakter dan kultur beda. Meski begitu, ia mengaku semua Dapil orang-orangnya welcome.
“Begitu saya masuk Kuningan saya jatuh cinta dengan Kuningan,” tutur Doni.
Apalagi, simpul-simpul relawan Anies, selalu menggandeng partai pengusungnya. Ia menilai, relawan ini kekeluargaanya tinggi, gotong royong dan bahu membahu. Bukan hanya capres-cawapres, tapi juga caleg.
“Kita harus melihat waktu, waktu makin sempit. (Tugas kita) bukan hanya mengenalkan lagi tapi harus membuktikan kinerja capres-cawapres, rekam jejaknya, apa yang diperbuat Anis dan Imin, bukan hanya mengenalkan saja, (tapi) mengenalkan kinerjanya juga,” kata Doni.
Sepanjang pengamatannya tinggal di Jakarta, Doni mengaku merasakan kinerja Anies yang senyap tanpa publikasi, tapi merealisasikan janjinya. Dan itu akan lebih baik saat Anies jadi Presiden.
“Kedua, kita harus mengenalkan pasangan capres-cawapres yang berakhlak, imtaq nya kuat. Kalo (Imtaqnya) bagus gak mungkin dia korupsi, dia akan bantai, pasti bekerja untuk bangsa,” kata Doni sembari mempersilahkan perbandingan dengan calon lain.
Ia, kemudian membeberkan hasil survey independen yang mengatakan Anies menang di 34 provinsi di Indonesia. Karena itulah, ia termotivasi namun tidak boleh lengah, dan bekerja keras sampai akhir. Termasuk dari data google trend.
“Makanya kita sarankan perkuat TPS TPS awasi PPK supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Optimisme itu, juga disampaikan ketua relawan Aip S Rahman. Ia mengatakan, bahwa acara Gerakan Rakyat Untuk Perubahan yang digelar itu merupakan dorongan dari akar rumput dan tujuannya jelas.
“Kegiatan hari ini (sebenarnya dilakukan) se-Indonesia di setiap dapil. Intinya apasih, Meng-AMIN-kan dan memperkuat semua partai koalisi perubahan,” kata Aip.
Khusus untuk Kuningan, ia optmisi bisa meraih 62 persen suara. Bahkan, Aip sudah menghitung perkiraan suara yang bisa didapat Anies, sebagai capres asal Kuningan.
“Kita akan meraih angka 578ribu suara, dipresentasikan 62persen,” tuturnya yakin bisa melebihi target perolehan suara secara nasional yang dituju Timnas AMIN. (eki)