KUNINGAN (MASS) — Masalah banjir yang melanda beberapa titik di Kuningan, termasuk di wilayah Windusengkahan, kembali menjadi sorotan. Dalam podcast terbaru KuninganMass yang dipost pada Senin (10/3/2025), Agus Tri, warga Kelurahan Windusengkahan, mengusulkan solusi kreatif berupa pipa resapan untuk mengurangi limpasan air hujan dan mencegah banjir.
Agus menjelaskan, ide pipa resapan muncul sebagai cara murah dan efektif untuk mengontrol debit air, terutama di kawasan perkotaan yang minim area resapan.
“Setiap rumah bisa memasang pipa resapan sederhana, cukup menggunakan pipa 4 inci berlubang yang diisi kerikil. Ini memungkinkan air hujan terserap ke tanah daripada mengalir ke saluran air yang sudah penuh,” ungkapnya.
Ia menekankan, jika setiap rumah di Kuningan memasang pipa resapan, air yang terserap akan membantu menjaga keseimbangan air tanah dan mengurangi potensi banjir. Bayangkan, jika satu rumah bisa menyerap satu kubik air hujan, tinggal dikalikan jumlah rumah di kota. Itu pasti berdampak besar.
“Solusi ini, bisa diterapkan dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, kelurahan, dan warga. Enggak perlu biaya besar, cukup gotong royong. Bahkan bisa jadi gerakan massal seperti program Pepeling dulu,” ujarnya.
Melalui gagasan tersebut, ia juga berharap pemerintah Kuningan bisa melibatkan ahli hidrologi dan teknik sipil untuk mengkaji efektivitas pipa resapan sebagai solusi jangka panjang penanganan banjir. (argi)
