KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH yang tak lain Bacabup dari PDI Perjuangan Kuningan, dinilai memiliki peluang tinggi mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Terlebih, ada hasil dari lembaga survey yang menyatakan popularitas Bupati Acep sementara masih berada di posisi puncak.
“Pak Acep itu kan Bupati, jadi wajar kalau paling dikenal warga masyarakat ketimbang calon lainnya. Ditambah, mobilitas Pak Acep saat ini semakin tinggi dalam agenda pemerintahan, itu bisa menjadi wadah sosialisasi ke warga sehingga namanya bisa semakin dikenal warga,” ucap salah seorang pengamat politik, Ruli N Saefulloh SKom kepada kuninganmass.com, Kamis (8/6).
Tak hanya itu saja, Ia pun melihat, hasil dari salah satu lembaga survey yang menyatakan Bupati Acep tingkat popularitasnya tertinggi, bisa menjadi tolak ukur bagi partainya untuk mengeluarkan rekomendasi kepada Acep. Sebab, partai juga tidak mau jika calon yang akan didukungnya harus kalah dalam pertarungan di Pilkada nanti.
“Jadi, partai juga gak mungkin mengeluarkan rekomendasi kepada calon yang belum dikenal masyarakat luas, apalagi kalau belum dikenal, nanti elektabilitasnya gimana, yang dikenal aja kan belum tentu dipilih. Jadi jika popularitas sudah baik, tinggal meyakinkan saja kepada masyarakat kalau memang akan bekerja untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.
Sementara Ketua Penjaringan Bacabup PDIP Kuningan, Apang Sujaman SPd enggan berkomentar banyak soal siapa yang paling berpeluang mendapatkan rekomendasi DPP PDIP. Dia hanya mengatakan, bahwa kapasitas panitia penjaringan di DPC hanya sebatas menghantarkan empat nama untuk diusulkan ke DPD PDIP Jabar dan DPP PDIP.
“Ya jangan bicara itu lah, kita kurang tau. Yang jelas, DPC PDIP menjaring calon-calon tersebut, panitia menyerahkan kepada DPC untuk dilakukan rapat pleno, lalu dibawa ke DPD dan DPP partai, jadi proses penjaringan itu di DPC, dan penyaringan nanti di DPD hingga memutuskan penetapan itu di DPP partai,” sebutnya.
Mekanisme itu pun lanjutnya, harus dilalui dan ditempuh seluruh bakal calon yang ingin maju sebagai Bacabup dari PDIP. Intinya, bahwa penetapan mutlak akan diputuskan oleh DPP partai, setelah melalui proses penjaringan dan penyaringan baik dari tingkat DPC, DPD hingga nanti di DPP.
Soal kapan rekomendasi itu turun, Apang tidak bisa memastikan. “Nah itu kami kurang tau persis kapan waktunya, tapi kami berharap rekomendasi bisa segera turun, sebab butuh sosialisasi pula nanti di masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menilai, soal rekomendasi DPP biasanya dilihat dari tingkat popularitas, kapabilitas, dan elektabilitas hasil dari survey. Lalu pula komitmen terhadap partai, itu pun menjadi tolak ukur rekomendasi bisa diraih. (andri)