CILEBAK (MASS) – Perihal penjualan air di Desa Cilebak ternyata banyak silang pendapat. Selain warganya protes, secara prosedur ternyata BPD juga tidak mengetahui awalnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua BPD Cilebak, Aman Surahman saat ditemui dikediamannya pada Rabu (18/11/2020) siang.
“BPD Awalnya Teu terang nanaon, sebab nuju Musdes teh teu disatujuan. Moal ngical cai,” sebutnya dalam bahasa sunda, saat ditanya apakah penjualan air tersebut melalui proses pemdes dan BPD.
Dirinya mengaku, saat musdes lalu, Kepala Desa yang kini dijabat Sapja, di depan masyarakat berjanji tidak akan menjual air.
Namun nyatanya, pada Sabtu lalu, dirinya diminta Kepala Desa untuk melakukan pemantauan di lokasi mata air ‘taman’.
“Pak kuwuna tiba-tiba bilang, wayahna itu nuju ngadamel bak. Bak naon? Kangge ka cai, geus lah ngayakeun teuing rapat langsung bae. Begitu,” akunya. (eki)