KUNINGAN (MASS) – Kasus pemukulan yang melibatkan oknum ASN, tengah didalami Polres Kuningan. Sampai saat ini, ada beberapa saksi yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa, Kamis (3/10/2024) dalam jumpa pers.
“Untuk sodara WW (Oknum ASN) sudah dilakukan diobservasi. Kami (kepolisian) sedang melakukan observasi terkait permaslaahan kejiwaan dan lain sebagainya, nanti hasilnya akan disampaikan 2 minggu, ya” karena ini masuk ke dalam rangkaian penyelidikan dan penyidikan,” terang Kapolres
W sendiri, lanjut Kapolres, diobservasi kejiwaan oleh salah satu rumah sakit yang fasilitasnya diangga sudah memadai untuk observasi kejiwaan, di Cirebon. W dipastikan masih dalam pengawasan rumah sakit dan Satreskrim.
Soal statusnya yang bertugas di Dinas Perhubungan, Kapolres mempersilahkan untuk melakukan langkah-langkah pembinaan terhadap pegawainya. Apalagi, kata Kapolres, kasus yang melibatkan oknum ASN ini, berulang dan meresahkan masyarakat.
“Jangan sampai ini meresahkan masyarakat, kalo sudah meresahkan, berbuat pidana kami tindak tegas,” tegas Kapolres.
Senada, Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa juga mengaku sudah memeriksa saksi-saksi yang terkait terhadap kasus yang bersangkutan. Ada 3-4 orang yang diperiksa sebagai saksi.
“Kita belum tahu, apakah yang bersangkutan mengalami kejiwaan atau tidak, nanti rumah sakit yang mengeluarkan. Setelah itu kita akan lakukan gelar perkara, apakah kasus ini bisa kita lanjutkan di tahap persidangan atau tidak. Sekali lagi kita menunggu hasil daripada rumah sakit,” terangnya. (eki)