KUNINGAN (Mass) – Adanya kesepakatan koalisi antara PDIP dan Partai Golkar di tingkat Jabar, akhirnya mendapat tanggapan langsung dari Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos. Ia mengakui dari Golkar pun sudah keluar intruksi agar struktur partainya di daerah berkoordinasi dengan PDIP.
“Bagi kami di DPC akan berfatsoen pada keputusan DPD. Itulah tingkat welas kami, dan kami juga tak hanya dengan Golkar. Kami juga akan melakukan komunikasi dengan PKB, NasDem dan PPP, yang juga sama-sama harus diajak bicara tentang masalah ini,” ungkap Rana, Selasa (15/8).
Pembicaraan dengan parpol-parpol tersebut, imbuhnya, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi sekaligus menyikapi realitas politik. Sebab ketika menyangkut partai berarti bicara realitas politik. Partai, sambung Rana, kemudian memformulasikan pemikiran idealisnya untuk membangun masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Kalau pertemuan kami dengan Golkar, PKB, NasDem dan PPP, itu kiprah politik. Jadi jangan malu-malu kalau kita mau berkiprah politik,” ucapnya.
Langkah-langkah ini, diharapkan oleh Rana bisa memberikan nilai pendidikan politik pada masyarakat. Dengan kata lain bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga masyarakat pun bisa memahami dan mentolerir langkah-langkahnya dalam mempersiapkan diri menyusun kekuatan secara politik menghadapi pilkada.
“Kita akan berkomunikasi secara kelembagaan. Nanti dalam pertemuan ada poin-poin kesepakatan antara PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP. Apakah itu menutup diri dengan kekuatan lain (parpol koalisi umat)? Tidak juga, silahkan. Kita kan terbuka,” kata Rana.
Disinggung kecilnya peluang PDIP mengusung satu paket, ia menjawab tidak juga. Kemungkinan satu paket atau berkoalisi belum bisa diputuskan sekarang. Karena saat ini masih sedang berproses.
“Nanti hasilnya kaya apa, kita sudah punya kawan. Golkar, PKB, NasDem, PPP. Itu kan kekuatan kita. Kita juga tahu petanya kaya apa,” ungkap dia.
Soal nanti PDIP mengusung satu figur dan Golkar pun mengusung satu figur, Rana menegaskan kembali semuanya belum final. Dia meyakini, sebetulnya semua sudah tahu peta. Nanti pihaknya akan mensimulasikan seperti apa.
“Tapi ini juga harus dikomunikasikan dengan kawan-kawan Golkar, PKB, NasDem, PPP,” ujarnya.
Rana mengakui, komunikasi dengan parpol-parpol tersebut sudah dilakukan. Hanya saja belum formal. Permintaan waktu untuk bertemu sudah disampaikan dan mendapatkan sambutan positif. Dia meyakini, mereka pun punya dasar pemikiran yang sama.
“Beliau-beliau juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa keputusan politiknya itu bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas politisi yang menjabat ketua DPRD itu. (deden)
