Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Soal Keluhan Harga Pangan, Jaminan Kesehatan, dan Lapangan Kerja, PKS Turun Ke Jalan

KUNINGAN (MASS) – Kesulitan masyarakat yang dirasakan belakangan ini ditangkap oleh PKS. Para kader partai bertagline baru ‘Seger 8ener’ ini turun ke jalan guna mengampanyekan gagasan dan program yang hendak diperjuangkan.

“Harga pangan yang mahal, jaminan kesehatan dan lapangan pekerjaan, itu tak mampu diselesaikan oleh pemerintahan saat ini. Maka kami PKS menawarkan solusi program. Dan paslon yang diusung kami yaitu AMIN insyaallah mampu mengatasinya,” tegas Ketua DPD PKS Kuningan, H Dwi Basyuni Natsir Lc.

Aksi turun ke jalan yang dilancarkan, kata Dwi, bukan untuk berunjuk rasa. Namun sebuah kampanye kreatif, Aksi Flashmob, yang digelar serentak di 5 dapil, akhir pekan kemarin (14/1/2024). Seperti di titik pertigaan Cirendang, Jalaksana, Bunderan Oleced Ciawigebang, Pasar Ciwaru dan Darma.

“Kegiatan ini berlangsung serentak secara nasional, hal ini sesuai dengan arahan pimpinan PKS pusat dengan semangat memenangkan suara pada pemilu 2024,” ucap pria yang akrab disapa kang Abas itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kegiatan ini, PKS sosialisasikan gagasan, program, serta komitmen PKS terkait kesejahteraan rakyat. Poin gagasan tersebut diantaranya seperti Pangan Murah, Kerja Gampang, Sehat Mudah.

Seluruh caleg, pengurus dan simpatisan PKS turun ke jalan menyapa masyarakat dengan membawa poster dan banner bertuliskan kampanye gagasan dan nomor urut PKS. Tak ketinggalan, Dwi Basyuni Natsir beserta seluruh kader dan simpatisan turut memeriahkan acara tersebut dengan membawa banner PKS, bendera serta menggunakan atribut unik rompi orange bertuliskan SEGER 8ENER yang menjadi tagline baru PKS Jawa Barat.

Hal tersebut sontak mencuri perhatian pengguna jalan, pemotor dan pengemudi mobil yang memperhatikan isi poster dan banner, dan juga mendapatkan APK PKS berupa kalender 2024 bergambar para caleg yang diusung. Tak sedikit dari mereka mengacungkan jari 1 sebagai bentuk dukungan untuk capres no urut 1 AMIN (Anies-Muhaimin) yang diusung PKS sebagai partai koalisi.

Menariknya, disela-sela flashmob, panitia juga membagikan jeruk yang sudah dikemas menyerupai angka 8 dibagikan kepada pengguna jalan. Simbol jeruk berwarna orange seperti warna lambang PKS.

Sementara itu, kampanye gagasan dan program PKS dinilai Dwi sangat sesuai dalam menjawab masalah dan kebutuhan masyarakat saat ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Akhir-akhir ini masyarakat mengeluhkan tentang harga pangan, jaminan kesehatan, dan lapangan kerja. Itu semua dijawab dengan sangat baik oleh tiga program yang akan diperjuangkan PKS,” tandas Dwi Basyuni.

Kegiatan Flashmob sendiri berdurasi 2 jam saja dan dilanjutkan dengan menyusuri desa dan kelurahan di masing-masing titik di 5 dapil. Para kader dan simpatisan PKS terlihat begitu bersemangat untuk bertemu warga langsung untuk sosialisasi PKS, program dan memperkenalkan calegnya. (deden)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kuningan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang diputuskan pemerintah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan menggelar aksi Flashmob dalam rangka Tarhib Ramadhan, Kamis (31/3/2022). Hal ini sekaligus dalam rangka mengenalkan logo...

Advertisement