KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan pelecehan di angkutan umum seolah gunung es. Pasalnya, setelah salah satu siswi curhat di medsosnya, banyak juga yang mengaku mengalami hal serupa.
Baca sebelumnya : https://kuninganmass.com/viral-dugaan-pelecehan-ke-penumpang-di-elf-korban-mengaku-trauma/
Polres Kabupaten Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Hapid Firmansyah SIK MA oleh Kanit PPA IPDA Suhandi (Perlindungan Perempuan dan Anak) menerangkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Korban akan kesini (dipintai keterangan) karena kita sudah berkoordinasi dengan DPPKBP3A, mungkin hari ini akan melapor. Kami mohon waktu, kami sudah tahu gambaran (terduga) pelaku,” tuturnya, Kamis (13/1/2022) siang.
Setelah laporan itu, Suhandi menyebut pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Bahkan, untuk antisipasi, diaediakan hotline.
“Jadi misalkan ada korban-korban sebelumnya, silahkan melapor barangkali korbannya lebih dari satu, silahkan melapor,” tuturnya.
Dirinya mengatakan, bahwa kasus ini akan segera ditindaklanjuti setelah mengumpulkan keterangan.
Dari pantauan kuninganmass.com, Korban sendiri, terlihat datang ke Polres Kuningan sendirian. Korban yang awalnya bahkan belum tahu kantor Polres itu, akhirnya dijemput polisi wanita seusai sekolah.
Awalnya, siswi yang sempat mengaku trauma itu, terlihat nampak grogi dan gugup kala datang ke Polres.
Sampai berita ini ditulis, korban sudah ke ruangan setelah sebelumnya terlihat didampingi polwan dan konselor dari DPPKBP3A, nampaknya masih ditenangkan. (eki)