KUNINGAN (MASS) – As Syeikh Amin Ibn Muhammad Ali El Duhaibi Al Jailani, cicit Syekh Abdul Qodir Jailani yang disebut-sebut mendoakan Cabup H Dudy Pamuji MSi, diklarifikasi. Kehadirannya dalam acara itu, tidak ada sangkut pautnya dengan pilkada Kuningan ataupun Jabar.
“Tolong diklarifikasi masalah mendoakan calon bupati. Kehadiran Syekh Amin tidak ada sangkut pautnya sama pilkada. Kehadiran di Cigarukgak Ciawigebang waktu itu dalam rangka isra mi’raj dan haul,” tegas Ustad Jony Fredy saat menghubungi kuninganmass.com via ponsel, Sabtu (7/4/2018).
Jony Fredy merupakan orang dekat Syekh Amin dari Markaz Al Jailani Asia Tenggara. Ia terkejut membaca pemberitaan media online yang menyebut-nyebut syekhnya terkesan mendukung salah satu paslon tertentu.
“Beliau hadir tidak ada unsur politik melainkan murni dakwah dalam rangka memperingati Isra Mi’raj dan Haul KH Nurfalah,” tandasnya lagi.
Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, dukungan kepada H Dudy Pamuji sebagai cabup nomor urut 2 terus mengalir. Setelah mendapat dukungan moril dari menantu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yakni Habib Muhammad Hanif Bin Abdurrahman Al-Attas, kini giliran FUM (Forum Ulama Mujahid) 212 Jawa Barat yang memberikan dukungan untuk mengawal kemenangan paslon tersebut.
Dukungan itu disampaikan saat Tabligh Akbar dalam acara Haul KH Nurfalah di Ponpes Al Falah Cigarukgak, dengan menghadirkan mubaligh asal Jakarta yaitu KH Awit Masyhuri.
Hadir pula cicit Syekh Abdul Qodir Jailani yakni As Syeikh Amin Ibn Muhammad Ali El Duhaibi Al Jailani. Ribuan jamaah dari berbagai penjuru wilayah Kuningan pun hadir. Bahkan, Dudy juga berkesempatan hadir dan berbaur dengan ribuan jamaah tabligh akbar tersebut.
“Kalau beliau menjadi Bupati Kuningan, kita minta untuk memberantas minuman keras di Kabupaten Kuningan. Saya tanya kalau beliau memberantas minuman keras di Kuningan dukung atau tidak, dukung atau tidak, setuju atau tidak? Mudah-mudahan Kuningan Juara, takbir,” tegas KH Awit Masyhuri disambut pekikkan takbir dari jamaah. (deden)