KUNINGAN (MASS)- Smanic Exhibition 2020 dalam rangka HUT SMAN 1 Cigugur ke-29 dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi . Acara bertempat di Kampus SMAN 1 Cigugur Selasa (18/2/2020).
Hadir dalam acara Hj Ika Acep Purnama , Camat Cigugur Didin Bahrudin, Kapolsek Cigugur Maman dan undangan lainnya. Tampak hadir ratusan siswa serta para guru.
Dalam sambutannya Wabup Kuningan Edo mengatakan turut bersyukur bahwa kini SMA Negeri 1 Cigugur telah berusia 29 tahun, semoga dalam usia yang cukup matang ini akan lebih berperan proaktif memperkokoh langkah desentralisasi pendidikan.
“Dengan adanya Smanic Exhibition 2020 yang muatanya sangat favorite untuk diikuti oleh para siswa disetiap tingkatan. Kegiatan ini sangat penting dan berharga dikaitkan dengan upaya peningkatan kemampuan para siswa di bidang pendidikan, maupun olah raga sebagai salah satu disiplin ilmu yang harus di kuasai dengan baik,” tandadsnya.
Untuk kegiatan Smanic Exhibition 2020, semoga lebih menempatkan sekolah sebagai sentral keilmuan dan makin meningkatnya budaya belajar di kalangan para siswa, dengan harapan mendorong banyaknya kreativitas berbobot demi perkembangan dunia ilmu pengetahuan.
Lebih lanjut Wabup menuturkan, dunia sudah semakin maju, dunia internet sudah merajalela, dan hoax pun banyak di medsos, kepada siswa semua, ia meminta bijaklah dalam menggunakan teknologi, jangan sampai terhasut oleh hoax yang menyesatkan.
“Carilah informasi yang benar dari berbagai sumber untuk mengcounter hoax ini, dunia teknologi internet sudah sangat maju. Untuk para siswa manfaatkanlah medsos ini untuk memajukan sekolah SMAN 1 Cigugur ini dengan cara mempromosikan guru-gurunya, metode belajar yang uniknya, dan hal lain yang menjadi unggulan di SMAN 1 Cigugur,” ujarnya.
Kemudian juga kepada para siswa sudah di percayakan oleh orang tuanya untuk sekolah disini, jaga kepercayaan itu, belajarlah dengan baik. Lalu, gali ilmu sebanyak mungkin di sekolah, seorang guru pasti akan membantu siswanya yang tadinya tidak bisa jadi bisa dan banyak lagi.
“Guru adalah orang tua kita di sekolah, saya sangat berharap sekolah-sekolah di Kuningan mampu mencetak kader-kader tangguh yang berilmu, bertaqwa, berketerampilan dan berahlaqulkarimah,” pungkasnya. (agus)