KUNINGAN (MASS) – Skuad BK Porprov Jabar ke XV tahun 2025 Cabor Futsal Putera dan Puteri Kabupaten Kuningan resmi dilepas Bupati untuk berkompetisi. Acara pelepasan berlangsung pada Rabu (01/10/2025) di Teras Pendopo Kuningan dan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait serta para pemain dan official tim.
Dalam acara tersebut, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar tampak hadir ditemani Wakil Bupati Tuti Andriani, PJ Sekda Wahyu Hidayah, Disporapar, serta Ketua KONI Kuningan Trias Andriana.
Sebanyak 23 atlet Futsal Putera dan 19 atlet Futsal Puteri siap berjuang di Kabupaten Garut mulai tanggal 3 hingga 12 Oktober 2025. Bupati Dian menyampaikan pelepasan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebagai bentuk dukungan dan harapan bagi para atlet.
“Anak-anakku sekalian adalah putera-puteri terbaik, yang telah mengikuti serangkaian seleksi yang ketat. Kami titipkan harapan ini melalui pundak anak-anakku sekalian karena kami yakin, karena kami percaya. Doa dan support yang kami berikan adalah kekuatan yang tidak ternilai yang mengiringi usaha anak-anakku sekalian,” ujar Bupati Dian.
Bupati Dian juga memberikan pesan penting tentang arti kesuksesan. Ia menekankan bahwa doa dan dukungan yang diberikan merupakan kekuatan yang sangat berharga untuk para atlet.
“Sukses itu tidak dilahirkan. Sukses juga tidak di turunkan. Ia juga bukan merupakan hadiah. Tetapi sukses adalah kesempatan yang diperkuat dengan upaya dan doa. Dan anak-anakku sekalian harus meraih kesuksesan itu ! Jika orang lain belajar sehari empat jam, maka kalian harus delapan jam. Jika atlet lain berlatih lima jam, maka anak-anakku harus lebih dari itu. Harus ada pembeda, karena itu pintu menuju kesuksesan,” jelasnya.
Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar XV tahun 2025 ini adalah ajang seleksi bagi atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jabar XV tahun 2026 mendatang. Ajang ini dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah dan cabang olahraga di Jawa Barat.
Bupati Dian juga berharap agar para pemain dapat bertanding secara kolektif dan tidak merasa jago sendiri. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi. Mental juang yang tinggi juga menjadi poin penting yang disampaikan Bupati Dian kepada para atlet.
“Futsal itu seperti sepakbola. Ada tim yang perlu bekerja sama sehingga harus bekerja kolektif, tidak boleh ada yang merasa paling jago. Bertandinglah dengan penuh semangat, junjung selalu sportifitas, tetapi yang terpenting adalah harus memiliki mental juang yang tinggi,” pungkasnya. (raqib)
