KUNINGAN (MASS) – Terpaksa, sebagian siswa, beberapa bersama orang tua, yang akan mengambil raport ke sekolah setelah sekian lama belajar dan ujian dari rumah, harus melihat kejadian kurang mengenakan.
Pasalnya, akses ke sekolah mereka, dan beberapa bagian sekolah seperti pagar dan lapangan, terjungkal karena tanahnya bergeser setelah hujan deras pada Kamis (18/6/2020) malam mengguyur wilayahnya.
Adalah SMP N 2 Subang, yang terletak di Kampung Kembang Lopang Desa Pamulihan Kecamatam Subang. Sekolah tempat menimba ilmu bagi para siswa ini, kembali merasakan pergeseran tanah dan menyebabkan aksesnya sangat terganggu.
Saat kuninganmass.com melakukan pemantauan di lokasi kejadian pada Jumat (19/6/2020) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, terlihat beberapa siswa, orang tua. Bahkan guru memarkirkan kendaraan di jalanan karena akses ke are sekolah benar-benar tidak bisa dilalui kendaraan.
Staff TU sekolah yang berada di lokasi, Supriadi menjelaskan bahwa di tahun sebelumnya, sekolah tersebut juga mengalami pergeseran tanah.
“Dulu udah udah (pernah longsor, sekarang longsor lagi, red), ” ujarnya sembari menuntun kami berjalan melewati jalan yang bergelombang, terpotong, serta puing-puing pagar yang masih berserakan.
Untungnya, tidak ada bangunan sekolah yang sampai terdampak langsung. Bangunan seperti kelas dan mushola masih terlihat ajeg dan kokoh serta berjarak dari tanah yang bergeser.
Disinyalir, tanah di sekitar sekolah yang cukup dekat dengan tebing jalan raya tersebut, rawan longsosr setelah tebing dikeruk untuk projek pelebaran jalan yang hingga kini belum direalisasi. Tanah, menjadi tidak padat dan stabil. (eki)