KUNINGAN (Mass) – Kerjasama yang dibangun antara Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Kuningan dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Kuningan patut diancungi jempol. Pasalnya, selama mengisi masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa-siswi baru diberi pemahaman tentang bahaya Narkoba.
Para siswa yang mendapat pengetahuan terkait bahaya Narkoba oleh BNN Kuningan itu seperti SMAN 3 Kuningan, SMKN 3 Kuningan, SMAN 1 Kadugede, SMAN 1 Darma, SMAN 1 Subang, SMAN 1 Garawangi, SMAN 1 Lebakwangi, SMAN Ciawigebang, SMKN 4 Ciawigebang, SMAN 1 Luragung, SMKN 1 Luragung, SMAN 1 Cibingbin, SMAN 1 Jalaksana, SMKN 1 Cilimus, SMKN 5 Kuningan, SMKN 2 Kuningan, SMKN 6 Kuningan dan sekolah lainnya. Bahkan, sejumlah sekolah sebelumnya pernah mengadakan kegiatan serupa seperti SMK Bhakti Husada, MTsN Khusnul Khotimah dan sejumlah sekolah lainnya.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuningan, Agus Mulya kepada kuninganmass.com usai menjadi pemateri kemarin, Minggu (24/7), mengaku, penyuluhan pada saat tahun ajaran baru sudah menjadi acara rutin di sekolah-sekolah menengah wilayah Kuningan.
“Kita perlu mengatur penyuluhan dengan baik, karena jadwal yang padat dan waktunya hampir bersamaan. Seluruh penyuluh BNNK Kuningan diterjunkan ke sekolah-sekolah seperti Novy Khusnul Khotimah, Dedy Nuryadi, Juju Junaedi, dan Arip Budiarsa,” sebutnya.
Untuk durasi penyuluhan sendiri kata Agus, berlangsung hanya berkisar 30 hingga 120 menit. Bahkan, kadangkala BNN menjadi pemateri tunggal.
“Namun sering juga penyuluhan secara panel yang melibatkan Kodim, Polres dan dinas kesehatan. Kolaborasi seperti ini dimaksudkan memberikan pengertian menyeluruh kepada siswa supaya terhindar dari kenakalan remaja,” pungkasnya. (andri)