KUNINGAN (MASS) – Dewi Puspita Sari dan Zovial, baru saja menjadi pembicara di kegiatan Level-Up UMKM yang diselenggarakan Universitas Prasetya Mulya (UPM) di Pendopo Kuningan, Minggu (15/12/2025).
Dalam acara bertajuk “Level Up UMKM Dari Pedagang ke Pebisnis Profesional”, Dewi Puspita banyak membagikan motivasi serta inspirasi ke para pedagang di Kuningan yang hadir sebagai peserta.
Keduanya, berbicara soal harus tangguhnya saat memilih jalan berwirausaha. Dimana usaha harus semaksimal mungkin, perhitungan dan manajemen sebaik mungkin, namun serahkan hasilnya pada yang maha kuasa.

Dewi Puspita Sari. (Foto: eki)
Bahkan, kunci itu jugalah yang harus dilakukan, saat kondisi sedang tidak baik-baik saja. Dewi Puspita, mencontohkan saat covid, serta menurunnya aktivitas penjualan melalui offline.
“Mulai Aja Dulu, Kalau jatuh, bangkit lagi… jatuh bangkit lagi sampai kita menemukan arti sebuah Sukses bisa melewati Masa itu,” kata Dewi, ibu rumah tangga yang juga aktif di Tour and Travel Arminareka Perdana sebagai Tour leader dan Mitra di Kuningan .
Dewi juga menyinggung adaptasi zaman yang terus berubah. Cara lama, memang bisa saja efektif, namun pangsa pasar baru dengan generasi baru, perlu juga diambil hatinya untuk keberlangsungan bisnis.
Karena itulah, ia juga menceritakan kiat-kiat menjangkau pasar baru dengan digital, termasuk via media sosial dan affiliator.
Baik Dewi maupun Zovial,yg aktif juga menjadi ketua dan bendahara Komunitas Umkm ciremai Kuningan <kuciku> saat menjadi pembicara, banyak membagikan pengalaman pada para pelaku UMKM. Acara juga berlangsung dinamis, ada dialog dengan para peserta.
Jika Dewi Puspita Sari bercerita ke tanah suci, Zovial bercerita tentang Jepang. Dimana ia pernah bekerja disana, dan kini merintis usaha yang beraurusan dengan Jepang, termasuk pembinaan untuk keberangkatan pegawai ke Jepang. Ia fokus di pengembangan SDM.

Foto bersama kegiatan Level-up UMKM. (Foto: eki)
Sebelumnya, acara sendiri dibuka langsung oleh Sekda U Kusmana S Sos M Si. Saat membuka acara, ia membacakan pesan Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, yang kebetulan menghadiri acara lain.
Dalam kesempatan itu, U Kusmana menegaskan bahwa UMKM adalah alat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kuningan dan mengurangi angka pengangguran.
Jika UMKM bisa berkembang, 1 usaha memperkerjakan 5-10 pegawai, maka angka pengangguran bisa terserap, dan kemiskinan dengan sendirinya berkurang.
U Kusmana, sebagai perwakilan Pemerintah Daerah, mengapresiasi apa yang digelar oleh UPM di Kabupaten Kuningan dalam hal pemberdayaan UMKM melalui program Community Development (Comdev).
“Majunya UMKM adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media. Kami mengapresiasi peran Universitas Prasetiya Mulya beserta mahasiswa yang bersinergi dengan Pemkab Kuningan melalui program kewirausahaan kemasyarakatan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia UMKM di era digital,” ujar Sekda.
Menurutnya, sektor UMKM memiliki peran strategis sebagai penopang ekonomi kerakyatan, baik di tingkat daerah hingga nasional. Melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha, beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta memperkuat daya saing di tengah tantangan digitalisasi.
Kegiatan Level Up UMKM sendiri selain dikemas dalam bentuk seminar kewirausahaan juga ada pameran produk. Seminar diikuti oleh 200 peserta, sementara bazar produk menampilkan 20 UMKM unggulan. Program ini dinilai memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dalam memahami langkah-langkah pengembangan bisnis agar tetap relevan dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, U.Kusmana juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran akademik Universitas Prasetiya Mulya yang telah melakukan pendampingan terhadap 75 pelaku UMKM yang tersebar di 10 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Kuningan. Pendampingan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian.
“Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus hadir mendukung UMKM agar mampu meningkatkan daya saing dan siap melesat menuju pasar global,” tegasnya. (eki)










