KUNINGAN (MASS) – Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn, sempat kecewa saat datang ke Kantor Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya. Pasalnya, saat berkunjung Selasa (25/3/2025), kantor desa masih kosong belum ada aparat desa yang bertugas.
Saat itu, hanya ada kepala desa yang sudah stand by. Kecewa, Tuti meminta Kades agar meningkatkan kedisiplinan aparatur, karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap dijalankan dengan prima. Ia menekankan betapa pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam bekerja.
Selain soal kedisiplinan, Tuti menitikberatkan terkait kebersihan lingkungan dan keindahan kantor. Ditemukan ada beberapa tumpukan sampah yang ditemukan di depan Kantor Desa Kramatmulya.
Menurut pengakuan Kepala Desa, Otong Sutiana, tumpukan sampah tersebut adalah untuk memudahkan bagi petugas LH (pengangkut sampah) untuk diangkut. Namun karena tempatnya berada di depan Masjid Desa, Wabup Tuti meminta agar disediakan tempat khusus yang posisinya refresentatif.
“Nanti pindahkan ya pa, posisinya jangan depan Masjid. Tidak indah. Sediakan di tempat yang lain yang tidak menggangu jalan umum,” pesan Tuti.
Kunjungan Wabup, sebenarnya tidak hanya dilakukan ke Kantor Desa Kramatmulya. Tuti melakukan sidak ke beberapa organisasi perangkat daerah sekaligus, mulai dari BKPSDM, Disdikbud, Puskesmas Jalaksana, Kantor PMI Kuningan, juga Kolam Ikan Dewa Cigugur yang merupakan salah satu obyek wisata milik Pemerintah daerah di bawah BUMD PDAU.
Lawatan Amih Tuti, sapaan akrab Wakil Bupati tersebut adalah dalam rangka melakukan peninjauan, kunjungan, pengenalan sekaligus mendengarkan aspirasi dari berbagai unsur masyarakat. Kepada OPD yang dkunjungi, Amih Tuti meminta agar pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan prima, apalagi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Utamakan 3S, Sapa, Salam, Senyum. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jangan pernah membeda-bedakan status dan golongan,” ujar Wabup Tuti kepada Kepala Puskesmas Jalaksana, Kantor PMI Kuningan dan Kepala Desa Kramatmulya. (eki)
