KUNINGAN (MASS) – Meski Kuningan termasuk daerah pegunungan, nyatanya saat siang hari, teriknya matahari tetap membuat banyak orang kepanasan.
Saat panas itulah, minum Es Doger Bandung bisa jadi pilihan yang tepat. Seperti yang juga dijajakan Sidik, lelaki asal Pagundan yang memang lama di Bandung.
“Es Doger itu kepanjangan Dorong Gerobak a,” ujarnya sembari tersenyum lebar, Rabu (29/9/2021) siang.
Es Doger sendiri merupakan es susu kelapa dengan tambahan peuyeum yang banyak dijumpai. Sidik mengaku sudah cukup lama beregelut usaha Es Doger, namun dulu di Bandung.
Harganya juga terbilang terjangkau. Untuk satu porsi minuman dalam gelas, hanya dibandrol senilai 5ribu saja.
“Lami di Bandung, ti tahun 97 a,” imbuhnya.
Sidik mengaku, baru ke Kuningan lagi saat idul fitri kemarin karena kondisi pandemi seperti sekarang. Kondisi pandemi, membuat banyak cost hidup di Bandung, jadi tidak tertanggung.
“Sekarang disini (Kuningan) aja, biasanya puputeran,” sebutnya lagi.
Meski Es Doger kepanjangan dorong gerobak, di Kuninhan, Sidik berjualan menggunakan motor. Menjelaskan itu, Sidik hanya tersenyum lebar.
Setiap hari, lelaki anak 2 itu biasanya berdagang ke sekitaran jalan baru Ancaran, Ciporang, sesekali ke arah Taraju.
“Ayeunamah di Kuningan oge hampir sami (rame jajana) sareng Bandung. Tapi di lembur mah resikona lebih murah,” imbuhnya.
Sidik sendiri, biasa berjualan mulai dari jam 9 pagi, sampai sore. Maksimal setidaknya sampai pukul 5 sore. (Eki)