Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Sewindu Kampung Ramadan Silebu; Bikin “Berburu” Takjil Makin Seru!

KUNINGAN (MASS) – Tiada hal paling menyenangkan selain “berburu” takjil menjelang buka puasa di bulan Ramadan, apalagi dihadapkan dengan puluhan pilihan menu takjil dan ratusan orang dengan energi yang sama. Hal ini yang akan kita rasakan ketika berkunjung ke salah satu desa di Kuningan utara.

Ada tempat unik ketika kita ngabuburit ke jalur perbatasan kabupaten Kuningan dengan Cirebon via kecamatan Pancalang dan Mandirancan, tepatnya di desa Silebu kecamatan Pancalang. Di sana terdapat pasar yang hanya buka setahun sekali, yaitu selama bulan Ramadan.

Ia mirip dengan pasar pada umumnya, dipenuhi dengan pedagang, pembeli dan transaksi, tentu yang dijual sepenuhnya makanan dan minuman segar teman buka puasa. Makanya, ketika dibuka mulai pukul 15.00 WIB s/d 18.30 banyak yang mengatakan sensasi “berburu” takjil di Silebu itu berbeda, menyenangkan dan punya sensasi tersendiri.

Ditambah dengan banyaknya jajanan kaula muda dan anak, “berburu” takjil dijamin makin terasa. Apalagi lokasinya juga mudah diakses, dan berada di alun-alun Masjid desa. Sehingga, cocok bagi kalian yang rindu adzan magrib, pasti terdengar mangalun indah tanpa takut terlewat.

Saya berkunjung ke sana di hari keenam puasa, Kamis (06/03/25). Suasananya begitu syahdu, melihat para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima berjajar memenuhi alun-alun. Ada kurang lebih 80 pedagang yang dikoordinir dengan ragam jenis makanan dari goreng-gorengan, puding, aci-acian, lauk nasi, dan minum-minuman sejenis es berdekatan penuh damai sekalipun jenis dagangannya ada yang sama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari anak-anak, muda-mudi, sampai orang tua menjadi pengunjung di Pasar Ramadan ini. Tidak hanya masyarakat setempat, banyak ditemukan pengunjung dari luar desa bahkan luar kecamatan. Tentu ini menjadi daya tarik yang luar biasa.

Yang Datang Tidak Hanya Masyarakat Setempat

Salah satu pengunjung yang tak kunjung absen “berburu” takjil ialah Milawati (25). Ia merupakan warga asal luar desa yang rutin berkunjung ke Pasar Ramadan.

Milawati bersama suami yang biasa ngabuburit di rumah, setelah mendengar ada pasar Ramadan, Ia selalu menyempatkan diri untuk datang ke Silebu.

“Seru aja, suasana Ramadannya jadi lebih terasa, di sinikan yang jualannya banyak, jadi lebih banyak pilihan buat jajan menu buka puasa, tiap tahun pasti mampir. ” ujarnya ketika ditanyai alasan datang ke pasar Ramadan. Kamis, (06/03/25)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara Ipan (23), pedagang minuman es yang mangkal di Pasar Ramadan, mengakui memang banyak pengunjung yang tidak hanya masyarakat desa, bahkan Ia sering mendapati pengunjung dari luar kecamatan.

“Kalau ada yang beli, sambil melayani saya suka bertanya dari mana Teh, A. Kadang ada yang dari Mandirancan, dari Cilimus, bahkan pernah ada juga dari Cigandamekar,” kata Ipan warga aseli Silebu yang turut membuka stand ketika Ramadan.

Kampung Ramadan Menjadi Berkah Tersendiri

Sebagai salah satu saksi sejarah, saya terlibat langsung bagaimana ide atau gagasan event tahunan ini muncul. Pada tahun 2017, kebetulan saya sebagai kepala bidang kewirausahaan di organisasi kepemudaan Karang Taruna Nirwana Silebu. Saat itu, Ketua Karang Tarunanya adalah Ust. Asep Ilajuddin Bahri.

Ust. Asep a.k.a AAtep yang memiliki latar belakang seorang guru madrasah, mendapat aduan langsung dari sesama guru madrasah yang mengeluhkan kondisi muda-mudi dan anak-anak di saat bulan Ramadan. Trend ngabuburit pada saat itu seolah mesti keluar, seolah harus berkendaraan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tidak sedikit wali murid juga mengeluhkan hal yang sama. Masyarakat khususnya sebagai orang tua, berharap ada ruang ke tiga yang terjangkau, yang mudah diakses dan tentunya tidak mengganggu waktu masak musabab harus memenuhi keinginan anak untuk keluar “ngabuburit”.

Dari sanalah kira-kira secuil isu sosial yang menjadi pembahasan di kalangan kaula muda desa Silebu pada saat itu. Singkat cerita, melalui kendaraan Karang Taruna, AAtep bersama rekanan pengurus melahirkan program Pasar Ramadan.

Pasar Ramadan merupakan salah satu item kegiatan dalam event Kampung Ramadan. Kampung Ramadan sendiri, memiliki ragam kegiatan dari mulai lomba-lomba, kajian rutin, santunan, kegiatan keagamaan lainnya, dan Pasar Ramadan yang menjadi primadonanya event tahunan tersebut.

Mula-mula, antusias masyarakat untuk membuka stand sangat minim, bahkan ada beberapa yang mencibir. Seiring berjalannya tahun, kini menjadi rebutan. Tahun pertama, stand UMKM dan pedagang kaki lima hanya belasan, tiap tahun kian bertambah hingga sekarang di tahun ke-8 tercatat ada 83 peserta Pasar dengan rincian 50 peserta berasal dari warga setempat dan sisanya dari luar desa.

Berkat dukungan dan integritas kelembagaan serta lapisan masyarakat yang ada di desa Silebu, Kampung Ramadan ini menjadi agenda rutin yang senantiasa digelar tiap tahunnya oleh Karang Taruna. Diawali pada tahun 2017, hingga sekarang Kampung Ramadan masih digelar. Adanya dinamika tentu menjadi bumbu dan keharusan dalam menciptakan sebuah ekosistem yang membuat Pasar Ramadan tidak digelar 1 kali pada saat Covid-19 melanda dunia. Sehingga, dari 9 tahun berjalan tercatat 8 kali Kampung Ramadan di gelar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tentu ini menjadi kebanggan tersendiri buat desa Silebu hususnya Karang Taruna Nirwana. Bisa dikatakan sukses membuat ekosistem yang tidak hanya berdampak secara sosial namum berdampak juga secara finansial. Ekonomi kerakyatan berputar dari warga setempat untuk warga setempat.

Pasar Ramadan tidak pernah absen dari kunjungan pejabat pemda tiap tahunnya. Paling tidak, Kuningan 1 selalu hadir. Ini menjadi suatu keberkahan bagaimana Event Pasar Ramadan bisa menjadi ruang silaturahmi antara pimpinan daerah dengan stakholder di tingkat bawah, antara pimpinan dengan rakyatnya, dengan para pedagang, pembeli, dan Kuningan Utara umumnya.

Kini, kehawatiran yang dikeluhkan oleh sebagian masyarakat kala menjelang magrib di bulan puasa seolah terobati. Realitas sosial baru di bulan Ramadan tercipta, menunggu benturan dan tantangan zaman yang membuat terus berkembang menjadi realitas-realitas baru lainnya.

Tabik.

Penulis : Yayat Hidayatulloh (Sekretaris Karang Taruna Nirwana Silebu periode 2021 – 2026)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dusun Cijambu, Desa Garajati, mendadak semarak dengan riuh rendah suara anak-anak. Kampung Matematika yang menjadi desa binaan UHAMKA ini turut memeriahkan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Saka Pariwisata Cabang Kuningan kembali menggelar kegiatan pengabdian tahunan selama 10 hari di bulan Ramadhan. Tahun ini, kegiatan yang telah memasuki...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Arrahman 008, yang dipimpin oleh H. Fatimah Al-Fatah, menggelar program sosial dengan tema “Berbagi...

Village

KUNINGAN (MASS) – Merayakan berakhirnya bulan suci Ramadhan, serta menyambut Hari Raya Idul Fitri, anak muda di Desa Karangbaru Kecamatan Ciwaru, melakukan Perelek Dulag....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Quds Kuningan kembali mengadakan kegiatan unggulannya yaitu Pesantren Kilat Ciremai IX yang rutin diadakan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas pangan di pasaran menjelang Hari Raya Idul Fitri, -Lebaran- terpantau serentak naik, Kamis (27/3/2025) ini. Harga berbagai jenis cabai...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang paling dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim...

Anything

CIAWIGEBANG (MASS) – Di bulan Ramadhan yang suci ini, dimanfaatkan juga oleh XTC Jawara Kuningan untuk mengejar keberkahan dengan menyelenggarakan kegiatan sosial. Bersama Polsek...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sepekan jelang lebaran atau hari ke-24 Ramadhan, harga cabai di pasaran terpantau masih tinggi, Senin (24/3/2025). Harga cabe jablay misalnya, masih...

Education

KUNINGAN (MASS) – SDIT Al-Fattah menggelar acara penutupan Pesantren Ramadhan 1446 H di halaman sekolah pada Kamis (20/3/2025). Pesantren Ramadhan Al-Fattah sendiri mengusung tajuk...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pemuda-pemudi warga Karang Asem Kuningan menggelar aksi berbagi takjil di sekitar Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Lancar Motor, pada Jumat...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan penuh keberkahan bagi umat Islam. Salah satu keistimewaan terbesar adalah hadirnya malam Lailatul Qadar,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas cabai dan bawang terpantau mengalami kenaikan di 10 hari jelang berakhirnya Bulan Ramadhan, Kamis (20/3/2025) ini. Bahkan, kenaikan untuk...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga telur ayam terpantau mengalami penurunan harga di pasaran hari ini, Senin (17/3/2025). Saat ini harganya Rp 28ribu/kg. Di pendataan sebelumnya,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ramadan, bulan penuh berkah yang setiap tahunnya datang sebagai momentum perubahan spiritual, menuntut umat Muslim untuk tidak hanya memperbanyak ibadah, tetapi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pertengahan bulan Ramadhan ini, yang biasanya mulai dilakukan pengumpulan zakat fitrah, harga beras justru merangkak naik, Kamis (13/3/2025). Jenis beras yang...

Education

CIREBON (MASS) – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan barokah. Oleh karenanya momentum bulan suci ini banyak digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Saat Bulan Ramadan, stok darah untuk kesehatan seringkali menipis, sementara kebutuhannya tetap tinggi. Merespon  situasi tersebut, Jemaat Ahmadiyah Manislor bekerja sama...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas bawang (bawang merah dan putih) terpantau naik di pasaran pada hari ke-10 Ramadhan ini, Senin (10/3/2025). Bawang merah, harga...

Economics

JAKARTA (MASS) — Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di area pemakan Caringin Kurung Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 03.00...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pada pekan awal Ramadhan ini, harga komoditas beberapa bahan pangan terpantau kembali turun, Kamis (6/3/2025), setelah sebelumnya melonjak. Terpantau harga-harga seperti...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Saat Ramadhan, biasanya harga kebutuhan bahan pokok meningkat. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus menggalakkan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan selalu identik dengan ngabuburit sambil berburu takjil. Pasar takjil depan balai Desa Cikaso, Kecamatan Keramatmulya menyediakan beragam menu untuk...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten...

Advertisement