KUNINGAN (Mass)- Enam tahun yang lalu, beberapa kabupten/kota di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sepakat menjalin kerjasama antar daerah melalui Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama. Bagaimana kehadiran lembaga ini?
Ternyata daerah yang tergabung dalam Kunci Bersama diantaranya Kabupaten Kuningan, Ciamis, Cirebon, Cilacap, Brebes dan Majalengka sudah merasakan hasil dari kerjasama itu. Selama ini kerjasama yang dijalin bukan hanya dalam bidang ekonomi tapi dalam berbegai sektor.
Untuk mempererat silaturahmi maka pada Rabu digelar acara halal bil halal di Hotel Horison. Tampak hadir Ketua BKAD Kunci Bersama H Aang Hamid Suganda, Wakil Bupati Dede Sembada yang mewakili Bupati Acep Purnama. Selain itu juga pimpinan daerah atau perwakilan dari anggota BKAD.
Sesuai dengan tujuan yakni untuk mengakselarasi di wilayah perbatasan, setelah melalui proses panjang, mulai tahun 2012 beberapa pembangunan di wilayah perbatasan telah mendapat perhatian pemerintah Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
“Banyak hal yang telah diwujudkan melalui kerjasama ini, dan manfaaatnya telah dirasakan oleh kita semua, sehingga kehadiran BKAD Kunci Bersama ini mutlak diperlukan,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada, pada acara Silaturahmi Badan Kerjasama Antar Daerah, di Hotel Horison Tirta Sanita, Rabu (12/7).
Dalam perjalannya, sambungnya, akan banyak tantangan yang dihadapi BKAD Kunci Bersama, seiring dengan demokratisasi tuntutan masyarakat terkait pelayanan prima menjadi hal yang wajib dilakukan.
Oleh sebab itu, Bupati Acep berharap ke depan disamping telah menjalin kerjasama yang bisa dilaksanakan, bisa juga membangun kerjasama sharing peningkatan kualitas pelayanan publik melalui Electronic Government. (agus)