KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini para anggota DPRD Kuningan sering kunjungan ke luar kota, luar provinsi, bahkan ke luar pulau seperti Batam dan Bali. Termasuk Senin (25/3/2019), puluhan anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD melaksanakan kunjungan kerja ke Semarang Jawa Tengah.
Pemberangkatannya dilangsungkan Minggu (24/3/2019). Tak heran jika Senin tadi, gedung dewan terasa sepi dari legislator. Yang terlihat hanya para pekerja yang tengah melakukan perehaban atap gedung bagian belakang karena keropos. Terlihat pula atap ruang penerima tamu bolong dengan ember di bawahnya sebagai penadah air hujan.
“Kalau gak salah ke Semarang. Gak tahu agendanya apa. Sepengetahuan saya sih yang berangkat anggota banmus,” kata salah seorang pegawai sekretariat dewan saat ditanya alasan sepinya kantor.
Lantaran yang berangkat ke Semarang hanya anggota Banmus, maka yang masuk didalamnya hanya 21 orang. Anggaran yang dihabiskan untuk kunker tersebut mencapai lebih dari Rp100 juta.
Ketua DPRD Rana Suparman SSos dikabarkan ikut serta. Hanya saja kala dikonfirmasi via ponsel, politisi PDIP asal Bayuning Kadugede ini tidak merespon. Keterangan baru bisa diperoleh dari Sekretaris DPRD, H Suraja SE MSi.
“Betul ke Semarang. Hanya Badan Musyawarah (Banmus) kaitan dengan program kerja DPRD,” terang Suraja kala dikonfirmasi kuninganmass.com.
Bertalian dengan anggaran, Suraja mengaku tidak mengetahuinya. “Bendahara yang tahu, kan SPPD hotel dan transportasi, dikalikan yang berangkat,” jawabnya.
Setelah kunker ke Semarang, para legislator pun kembali akan ke luar kota guna mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) kaitan dengan pembahasan LKPJ. Rencananya 3 hari, mulai 29 sampai 31 Maret mendatang.
“Iya akhir bulan ini. Binteknya di Bandung kaitan dengan pembahasan LKPJ,” sebut Suraja.
Untuk bintek nanti kemungkinan besar 50 anggota ikut serta. Anggaran yang mesti disiapkan pun, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, lebih besar dari kunker ke Semarang. (deden)